34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 14:26 PM WIB

Punya Body Seksi, DJ Melilsa Deva Lebih Suka Tampil Natural

DENPASAR – Saat kebanyakan female disk jockey (FDJ) ingin tampil menor di atas panggung, namun tidak demikian dengan FDJ Mellisa Deva.

Saat menghibur pengunjung di tempat clubbing, ia lebih senang tampil natural. Sosok dara cantik satu ini adalah talent muda yang hebat dan memiliki bakat lebih dalam meramu musik Electronic Dance Music (EDM).

Di atas panggung, ia lebih moncer. Tentu dengan perannya sebagai DJ perempuan yang sudah cukup lama mengenyam pengalaman panjang di skena musik

EDM sejak tahun 2013 silam, gadis seksi yang akrab disapa Deva ini pun dikenal luas penggemar pesta tanah air. Khususnya di pulau Bali.

Keistimewaan yang diperlihatkan oleh Deva memang tidak hanya sebatas skill dalam mengolah musik. Akan tetapi gaya dan kostum yang ia kenakan selama manggung pun kerap jadi pusat perhatian pengunjung.

Bagi Deva, style fashion menjadi faktor utama yang juga menjadi perhatianya. “Apalagi peran kita sebagai seorang female DJ,

jelas hal tersebut jadi salah satu faktor penting selama berkarir. Ya seperti pepatah yang mengatakan bahwa pakaianmu adalah cerminan dirimu,” tutur Deva.

Talent DJ yang kini berdomisili di Bali ini adalah seorang mantan model catwalk sebelum merambah dunia DJ.

Namun meski demikian, dara manis kelahiran 19 Mei 1992 tersebut memiliki ciri khas gaya penampilan yang sedikit berbeda dari sejumlah female DJ lainnya.

Hal tersebut pun ia tonjolkan di setiap performanya. Karena mengingat, kesan buruk ataupun stigma negatif dari sebagian masyarakat tentang gaya atau fashion para female DJ yang semakin berkembang ini masih terngiang di telinganya.

“Seperti tampil dengan kostum seksi bahkan hingga buka-bukaan, saya lebih memilih tampil natural dengan memadupadankan kostum yang nyaman,” akunya.

Nyaman tersebut tidak hanya ia rasakan saat menggunakan pakaian, namun nyaman juga ketika dinilai orang. Hal tersebut menjadi yang utama bagi Deva.

Untuk tampil seksi menurut dia sah saja bagi seorang perempuan. “Tapi nggak buka-bukaan juga. Dan kalau aku sendiri lebih suka yang seksi tapi tetap terlihat anggun,” paparnya.

Begitu pula dengan dandanan make up yang ia padukan. Kendati peduli dengan fashion, namun Deva bukan tipe wanita yang harus selalu up to date soal gaya make up.

Dia mengaku lebih nyaman dengan dandanan natural dan tidak suka kalau make up-nya yang berlebihan.

“Jujur aku tidak terlalu mengikuti tren yang sedang hype. Meski profesi aku DJ, tapi aku tidak pernah suka make up menor.

Aku lebih suka make up natural yang soft. Bahkan kalau menor, saya jadi nggak percaya diri. kalau perform kelihatan kayak ondel-ondel,” imbuhnya dengan tertawa lepas. 

DENPASAR – Saat kebanyakan female disk jockey (FDJ) ingin tampil menor di atas panggung, namun tidak demikian dengan FDJ Mellisa Deva.

Saat menghibur pengunjung di tempat clubbing, ia lebih senang tampil natural. Sosok dara cantik satu ini adalah talent muda yang hebat dan memiliki bakat lebih dalam meramu musik Electronic Dance Music (EDM).

Di atas panggung, ia lebih moncer. Tentu dengan perannya sebagai DJ perempuan yang sudah cukup lama mengenyam pengalaman panjang di skena musik

EDM sejak tahun 2013 silam, gadis seksi yang akrab disapa Deva ini pun dikenal luas penggemar pesta tanah air. Khususnya di pulau Bali.

Keistimewaan yang diperlihatkan oleh Deva memang tidak hanya sebatas skill dalam mengolah musik. Akan tetapi gaya dan kostum yang ia kenakan selama manggung pun kerap jadi pusat perhatian pengunjung.

Bagi Deva, style fashion menjadi faktor utama yang juga menjadi perhatianya. “Apalagi peran kita sebagai seorang female DJ,

jelas hal tersebut jadi salah satu faktor penting selama berkarir. Ya seperti pepatah yang mengatakan bahwa pakaianmu adalah cerminan dirimu,” tutur Deva.

Talent DJ yang kini berdomisili di Bali ini adalah seorang mantan model catwalk sebelum merambah dunia DJ.

Namun meski demikian, dara manis kelahiran 19 Mei 1992 tersebut memiliki ciri khas gaya penampilan yang sedikit berbeda dari sejumlah female DJ lainnya.

Hal tersebut pun ia tonjolkan di setiap performanya. Karena mengingat, kesan buruk ataupun stigma negatif dari sebagian masyarakat tentang gaya atau fashion para female DJ yang semakin berkembang ini masih terngiang di telinganya.

“Seperti tampil dengan kostum seksi bahkan hingga buka-bukaan, saya lebih memilih tampil natural dengan memadupadankan kostum yang nyaman,” akunya.

Nyaman tersebut tidak hanya ia rasakan saat menggunakan pakaian, namun nyaman juga ketika dinilai orang. Hal tersebut menjadi yang utama bagi Deva.

Untuk tampil seksi menurut dia sah saja bagi seorang perempuan. “Tapi nggak buka-bukaan juga. Dan kalau aku sendiri lebih suka yang seksi tapi tetap terlihat anggun,” paparnya.

Begitu pula dengan dandanan make up yang ia padukan. Kendati peduli dengan fashion, namun Deva bukan tipe wanita yang harus selalu up to date soal gaya make up.

Dia mengaku lebih nyaman dengan dandanan natural dan tidak suka kalau make up-nya yang berlebihan.

“Jujur aku tidak terlalu mengikuti tren yang sedang hype. Meski profesi aku DJ, tapi aku tidak pernah suka make up menor.

Aku lebih suka make up natural yang soft. Bahkan kalau menor, saya jadi nggak percaya diri. kalau perform kelihatan kayak ondel-ondel,” imbuhnya dengan tertawa lepas. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/