29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:34 AM WIB

Formasi Navicula Berubah, Falel Siap Gantikan Gembul

RadarBali.com – 23 November tinggal beberapa hari lalu. Band rock asal Bali, Navicula bakal menggelar tour ke Australia.

Tour yang akan berlangsung hingga 8 Desember 2017 ini adalah lawatan yang kedua setelah di tahun 2013 bagi band yang beranggotakan Robi (vokal/gitar), dankie (gitar) Made (bass) dan Falel pada drum.

Selain misi tentang isu lingkungan yang dibawakan dalam tour, salah satu hal yang menarik perhatian adalah posisi drum Navicula kini diganti personel baru.

Dalam tour ini, posisi drum yang sebelumnya diisi oleh Gembul akan diganti oleh seorang drummer muda bernama Falel.

Ya, pemuda bernama lengkap Falel Atmoko ini telah mengisi posisi drum ini sejak lebih dua bulan terakhir.

Untuk diketahui, saat ini, dari segi usia, pemuda asal Banyuwangi, Jawa Timur ini masih sangat muda. Bahkan terpaut belasan tahun dengan personel Navicula lainnya.

Diwawancarai di Kubu Kopi, Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, kemarin, Falel mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk lawatan ke Australia.

Meski begitu, dirinya tetap mengakui jika tour ini menjadi moment perdana bermain musik di luar negeri.

“Tentunya ini menjadi tantangan besar buat saya. Karena sejak pertama bergabung dengan Navicula, saya hanya bermain di gigs yang ada di Bali maupun di Indonesia saja,” akunya.

“Dan ini skalanya sudah antar benua. Jadi tantangan yang menurutku cukup berat. Istilahnya, sekarang saya sedang menjalani masa ospek. Dan ospeknya ini belum tuntas sebelum pulang dari Asutralia,” tambahnya.

Salah satu hal yang menurutnya berat adalah belajar bagaimana membawa musik Navicula agar pesannya bisa tersampaikan ke telinga para fans.

Hal ini dia anggap sebagai sebuah pekerjaan rumah yang cukup berat. “Itu yang jadi PR saya selama ini. Jadi agak sedikit susah karena saya harus main di luar kebiasaan.

Karena biasanya saya main yang ringan, dan di Navicula saya harus memainkan pukulan yang berat-berat,” tambah pemuda 24 tahun yang kini masih duduk di bangku semester 3 jurusan Musik ISI Denpasar ini.

Sementara Robi tidak meragukan kemampuan Falel dalam menambal posisi yang ditinggalkan Gembul. Dijelaskan, sebelum bergabung dengan Navicula, Falel memiliki banyak pengalaman dalam dunia musik.

Bahkan di Bali sendiri, sebelumnya Falel telah main dengan 8 band lokal dan belum terhitung dengan project solo lainnya.

“Jadi dia (Falel) memang tidak lepas dari dunia musik dan usahanya cukup ulet untuk mengikuti Navicula,” tandas Robi. 

RadarBali.com – 23 November tinggal beberapa hari lalu. Band rock asal Bali, Navicula bakal menggelar tour ke Australia.

Tour yang akan berlangsung hingga 8 Desember 2017 ini adalah lawatan yang kedua setelah di tahun 2013 bagi band yang beranggotakan Robi (vokal/gitar), dankie (gitar) Made (bass) dan Falel pada drum.

Selain misi tentang isu lingkungan yang dibawakan dalam tour, salah satu hal yang menarik perhatian adalah posisi drum Navicula kini diganti personel baru.

Dalam tour ini, posisi drum yang sebelumnya diisi oleh Gembul akan diganti oleh seorang drummer muda bernama Falel.

Ya, pemuda bernama lengkap Falel Atmoko ini telah mengisi posisi drum ini sejak lebih dua bulan terakhir.

Untuk diketahui, saat ini, dari segi usia, pemuda asal Banyuwangi, Jawa Timur ini masih sangat muda. Bahkan terpaut belasan tahun dengan personel Navicula lainnya.

Diwawancarai di Kubu Kopi, Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, kemarin, Falel mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk lawatan ke Australia.

Meski begitu, dirinya tetap mengakui jika tour ini menjadi moment perdana bermain musik di luar negeri.

“Tentunya ini menjadi tantangan besar buat saya. Karena sejak pertama bergabung dengan Navicula, saya hanya bermain di gigs yang ada di Bali maupun di Indonesia saja,” akunya.

“Dan ini skalanya sudah antar benua. Jadi tantangan yang menurutku cukup berat. Istilahnya, sekarang saya sedang menjalani masa ospek. Dan ospeknya ini belum tuntas sebelum pulang dari Asutralia,” tambahnya.

Salah satu hal yang menurutnya berat adalah belajar bagaimana membawa musik Navicula agar pesannya bisa tersampaikan ke telinga para fans.

Hal ini dia anggap sebagai sebuah pekerjaan rumah yang cukup berat. “Itu yang jadi PR saya selama ini. Jadi agak sedikit susah karena saya harus main di luar kebiasaan.

Karena biasanya saya main yang ringan, dan di Navicula saya harus memainkan pukulan yang berat-berat,” tambah pemuda 24 tahun yang kini masih duduk di bangku semester 3 jurusan Musik ISI Denpasar ini.

Sementara Robi tidak meragukan kemampuan Falel dalam menambal posisi yang ditinggalkan Gembul. Dijelaskan, sebelum bergabung dengan Navicula, Falel memiliki banyak pengalaman dalam dunia musik.

Bahkan di Bali sendiri, sebelumnya Falel telah main dengan 8 band lokal dan belum terhitung dengan project solo lainnya.

“Jadi dia (Falel) memang tidak lepas dari dunia musik dan usahanya cukup ulet untuk mengikuti Navicula,” tandas Robi. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/