29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:33 AM WIB

Roy Eks Boomerang Ingatkan Drugs Intai Semua Profesi, Waspadalah…

RadarBali.com – Belakangan ini beberapa artis nasional ditangkap oleh pihak berwajib karena tersandung kasus narkoba.

Mulai dari penyanyi seperti Ridho Roma, hingga artsi kawakan seperti Tora Sudiro yang meski akhirnya penahanannya ditangguhkan.

Pemakaian narkoba yang dilakukan oleh para artis ini pun dilatarbelakangi oleh beberapa alasan, mulau dari untuk meningkatkan kepercayaan diri dan menambah stamina hingga alasan lain seperti hanya untuk mencoba.

Tidak bisa dipungkiri juga, narkoba merambah ke berbagai jenis pelaku seni, salah satunya adalah para musisi rock.

Menanggapi fenomena artis yang memakai narkoba ini. Salah seorang penyanyi rock kawakan, yakni Roy Jeconiah, atau yang akrab disapa Roy mengaku prihatin dengan fenomena ini.

Ya, rocker yang juga mantan dari vokalis Boomerang ini tidak menampik jika narkoba memang merambah di berbagai profesi.

Tidak hanya seniman atau artis saja. Bahkan, sebagai seorang rocker, pria kelahiran Surabaya, 6 November 1969 ini juga mengaku bahwa narkoba juga melekat dengan musik yang diusungnya.

Namun tidak selalu demikian, masih banyak artis, atau musisi rock yang memang tidak menggunakan narkoba dengan embel-embel untuk menambah stamina dalam berkarya.

Salah satunya adalah dirinya sendiri. Saat ditemui di salah satu lokasi di Gianyar belum lama ini, ayah dua orang anak ini mengaku jika dirinya menolak keras untuk memakai narkoba dengan alasan apapun.

“Saya beranggapan bahwa drugs ini memang ada di semua profesi. Tapi, saya yakin tidak semua juga seperti itu,” katanya kepada Jawa Pos Radar Bali.

Tidak hanya dirinya, bahkan diakui pria 47 tahun ini juga mengenal banyak musisi rock yang juga menjauhi narkoba dari karir mereka.

“Teman-teman saya itu banyak yang tidak memakai narkoba. Seperti  Ivan (gitaris Boomerang), dia bahkan nggak rokok, gak minum. Tapi, memang ada, tapi buat saya itu sama saja dengan profesi lain. hanya saja artis itu lebih cepat terekspose,” tambahnya.

Menurut Roy, tidak hanya para artis, kaum menengah ke bawah bahkan menjadi yang paling banyak menggunakan narkoba.

Terlepas dari label sebagai seorang artis, Roy sangat setuju dengan semakin gencarnya kampanye anti narkoba yang terus digalakkan oleh pemerintah.

“Narkoba itu sangat merusak generasi muda. Awalnya akan nikmat, tapi lama-lama akan berdampak buruk. Itu gak ada gunanya,” ujarnya.

Suami dari Precillya Grace Tulelenan ini tidak menampik jika dirinya juga pernah terjerumus ke dalam dunia hitam tersebut.

Hal itu terjadi jauh sebelum dirinya bergabung dengan band Boomerang sebagai band yang membesarkan namanya di kancah musik rock nasional.

Diceritakannya, saat bergabung dengan Boomerang, Roy memutuskan untuk berhenti. “Justru setelah bersama Boomerang saya malah berhenti. Karena waktu itu saya berfikir bahwa ini akan menjadi profesi,” tutur pria dengan ciri khas rambut gondrong ini.

Selain untuk kesehatan, alasan yang diambil Roy untuk berhenti adalah bahwa dirinya tidak akan bisa tampil maksimal jika tubuhnya telah digerogoti oleh narkoba.

Roy juga membuat project lagu tentang kampanye anti narkoba yang dikerjakan secara kolaborasi bersama band Pilot dan juga band rock The Winner.

RadarBali.com – Belakangan ini beberapa artis nasional ditangkap oleh pihak berwajib karena tersandung kasus narkoba.

Mulai dari penyanyi seperti Ridho Roma, hingga artsi kawakan seperti Tora Sudiro yang meski akhirnya penahanannya ditangguhkan.

Pemakaian narkoba yang dilakukan oleh para artis ini pun dilatarbelakangi oleh beberapa alasan, mulau dari untuk meningkatkan kepercayaan diri dan menambah stamina hingga alasan lain seperti hanya untuk mencoba.

Tidak bisa dipungkiri juga, narkoba merambah ke berbagai jenis pelaku seni, salah satunya adalah para musisi rock.

Menanggapi fenomena artis yang memakai narkoba ini. Salah seorang penyanyi rock kawakan, yakni Roy Jeconiah, atau yang akrab disapa Roy mengaku prihatin dengan fenomena ini.

Ya, rocker yang juga mantan dari vokalis Boomerang ini tidak menampik jika narkoba memang merambah di berbagai profesi.

Tidak hanya seniman atau artis saja. Bahkan, sebagai seorang rocker, pria kelahiran Surabaya, 6 November 1969 ini juga mengaku bahwa narkoba juga melekat dengan musik yang diusungnya.

Namun tidak selalu demikian, masih banyak artis, atau musisi rock yang memang tidak menggunakan narkoba dengan embel-embel untuk menambah stamina dalam berkarya.

Salah satunya adalah dirinya sendiri. Saat ditemui di salah satu lokasi di Gianyar belum lama ini, ayah dua orang anak ini mengaku jika dirinya menolak keras untuk memakai narkoba dengan alasan apapun.

“Saya beranggapan bahwa drugs ini memang ada di semua profesi. Tapi, saya yakin tidak semua juga seperti itu,” katanya kepada Jawa Pos Radar Bali.

Tidak hanya dirinya, bahkan diakui pria 47 tahun ini juga mengenal banyak musisi rock yang juga menjauhi narkoba dari karir mereka.

“Teman-teman saya itu banyak yang tidak memakai narkoba. Seperti  Ivan (gitaris Boomerang), dia bahkan nggak rokok, gak minum. Tapi, memang ada, tapi buat saya itu sama saja dengan profesi lain. hanya saja artis itu lebih cepat terekspose,” tambahnya.

Menurut Roy, tidak hanya para artis, kaum menengah ke bawah bahkan menjadi yang paling banyak menggunakan narkoba.

Terlepas dari label sebagai seorang artis, Roy sangat setuju dengan semakin gencarnya kampanye anti narkoba yang terus digalakkan oleh pemerintah.

“Narkoba itu sangat merusak generasi muda. Awalnya akan nikmat, tapi lama-lama akan berdampak buruk. Itu gak ada gunanya,” ujarnya.

Suami dari Precillya Grace Tulelenan ini tidak menampik jika dirinya juga pernah terjerumus ke dalam dunia hitam tersebut.

Hal itu terjadi jauh sebelum dirinya bergabung dengan band Boomerang sebagai band yang membesarkan namanya di kancah musik rock nasional.

Diceritakannya, saat bergabung dengan Boomerang, Roy memutuskan untuk berhenti. “Justru setelah bersama Boomerang saya malah berhenti. Karena waktu itu saya berfikir bahwa ini akan menjadi profesi,” tutur pria dengan ciri khas rambut gondrong ini.

Selain untuk kesehatan, alasan yang diambil Roy untuk berhenti adalah bahwa dirinya tidak akan bisa tampil maksimal jika tubuhnya telah digerogoti oleh narkoba.

Roy juga membuat project lagu tentang kampanye anti narkoba yang dikerjakan secara kolaborasi bersama band Pilot dan juga band rock The Winner.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/