NUSA DUA – Usai menelurkan album ketiga bertajuk “Suatu Cerita” pada 2016, aktivitas Etnic Harmoni atau Emoni Bali boleh dibilang vakum.
Bahkan sejak album ketiga dua tahun silam, band yang beranggotakan Gungde Raka Gunawarman (gitar, vokal), Gungde Prama Sastrawan (cajoon, vocal), Eka Wahyudi (gitar), IB. Yogi Pratama (bass), Gung Edy Prayoga (rindik), Dony Dwiyoga (rindik), Deny Yoga Pratama (suling), dan Gungwah Aritama (suling), ini belum punya rencana untuk merilis album terbarunya.
Seperti diungkap Ida Bagus Yogi Pratama. Ditemui Jawa Pos Radar Bali Minggu (28/10) di Nusa Dua, Bali, pemain bass Emoni Bali, tengah disibukkan degan urusan rumah tangga.
“Diusia kami yang hampir tiga puluh tahun ini, sibuknya ya kalau personal-personalnya membangun keluarga baru,” ujarnya lantas tertawa.
Lanjutnya, untuk album keempat mereka pun kini sedang digarap.
“Kalau ditanya berapa persen, ya kira-kira baru dua puluh persen. Ya ini karena kesibukan kami membangun rumah tangga masing-masing dan kerja juga,” akunya.
Jarang ngumpul dong? “Ngumpul sering, cuma ya itu. Ngobrol-ngobrol kecil aja,” imbuhnya.
Disinggung mengenai target album ke empat Yogi pun mengaku tak memiliki target khusus.
Hal tersebut pun dikarena kesibukan masing-masing personil dalam pengumpulan materi.
“Kami nggak mau ini (Album) menjadi beban untuk kehidupan kami.
Ketika ada lagu, langsung kami rekam kok. Biar nggak cepat-cepatan buat lagu, nanti rusak karyanya,” ujarnya.
Sambil menggarap album ke empat, band yang resmi terbentuk pada 11 Januari 2011 ini pun bukan tanpa karya untuk mengobati kerinduan para penggemarnya.
Sejumlah single pun dibuat oleh band yang memadukan seni musik tradisional dan modern ini. Tercatat, Emoni Bali sudah melepas tiga single di akun youtube mereka.
Tak hanya itu, persaingan di dunia musik pop Bali khususnya terus mengalami peningkatan.
“Sah-sah saja sih, mau genre apa yang kalian bawa, yang penting kita tetap berkarya saja sebagai anak muda.
Jangan sampai karya itu dihalangi oleh apapun.
Terus berkarya saja,” tutupnya.
