27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 1:37 AM WIB

Agus Ega Sambut Baik Pembukaan Penerbangan Internasional ke Bali

GIANYAR- Pemerintah memutuskan untuk kembali membuka penerbangan internasional ke Bali mulai Jumat (4/2) mendatang.

 

Keputusan ini disampaikan oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan dalam konferensi pers Update Penanganan Covid-19, Senin (31/1).

 

Luhut mengatakan keputusan itu diambil demi menggencarkan ekonomi Bali yang terdampak pandemi. Meski demikian, Luhut mengatakan pembukaan tidak akan dilakukan langsung secara total.

 

Pembukaan akan dilakukan secara bertahap dan berlanjut. Selain itu, pembukaan penerbangan juga hanya akan dilakukan untuk pelaku perjalanan luar negeri dengan kategori bukan pekerja migran.

 

“Hanya diperuntukkan bagi PPLN non PMI,” kata Luhut. Luhut menjamin pemerintah tak akan serampangan dalam melaksanakan pembukaan itu. Pemerintah katanya akan tetap melakukan pengetatan supaya penyebaran Covid-19 bisa diminimalisir.

 

“Selain peraturan karantina ketat mengikuti surat edaran yang berlaku, saat ini Bali menyediakan opsi tambahan untuk karantina, bubble dimulai di 5 hotel dengan total 447 kamar dan 6 kapal tersertifikasi CHSE dari Kemenparekraf,” katanya.

 

Merespons hal ini, Ketua Kadin Gianyar, Agus Ega Indra Jaya mengapresiasi dibukanya penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada 4 Februari 2022.

 

Agus Ega berharap dibukanya pintu masuk Pulau Dewata lewat udara ini dapat mengembalikan denyut ekonomi di Bali dan Gianyar khususnya. 

 

“Selama 2 tahun pandemi, ekonomi pelaku usaha di Gianyar mengalami penurunan yang signifikan mengingat sumber pendapatan terbesar Kabupaten Gianyar adalah pariwisata dan kegiatan usaha pendukung pariwisata. Pembukaan airport sebagai pintu gerbang turis mancanegara juga diharapkan dapat meningkatkan penjualan kerajinan UMKM yang ada di Gianyar,” ujarnya.

 

Selain itu, Agus Ega juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan prokes untuk menghambat penyebaran Covid-19. Tegasnya disiplin prokes akan dapat menaikkan kepercayaan wisatawan asing untuk datang dan berkunjung ke Bali.

GIANYAR- Pemerintah memutuskan untuk kembali membuka penerbangan internasional ke Bali mulai Jumat (4/2) mendatang.

 

Keputusan ini disampaikan oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan dalam konferensi pers Update Penanganan Covid-19, Senin (31/1).

 

Luhut mengatakan keputusan itu diambil demi menggencarkan ekonomi Bali yang terdampak pandemi. Meski demikian, Luhut mengatakan pembukaan tidak akan dilakukan langsung secara total.

 

Pembukaan akan dilakukan secara bertahap dan berlanjut. Selain itu, pembukaan penerbangan juga hanya akan dilakukan untuk pelaku perjalanan luar negeri dengan kategori bukan pekerja migran.

 

“Hanya diperuntukkan bagi PPLN non PMI,” kata Luhut. Luhut menjamin pemerintah tak akan serampangan dalam melaksanakan pembukaan itu. Pemerintah katanya akan tetap melakukan pengetatan supaya penyebaran Covid-19 bisa diminimalisir.

 

“Selain peraturan karantina ketat mengikuti surat edaran yang berlaku, saat ini Bali menyediakan opsi tambahan untuk karantina, bubble dimulai di 5 hotel dengan total 447 kamar dan 6 kapal tersertifikasi CHSE dari Kemenparekraf,” katanya.

 

Merespons hal ini, Ketua Kadin Gianyar, Agus Ega Indra Jaya mengapresiasi dibukanya penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada 4 Februari 2022.

 

Agus Ega berharap dibukanya pintu masuk Pulau Dewata lewat udara ini dapat mengembalikan denyut ekonomi di Bali dan Gianyar khususnya. 

 

“Selama 2 tahun pandemi, ekonomi pelaku usaha di Gianyar mengalami penurunan yang signifikan mengingat sumber pendapatan terbesar Kabupaten Gianyar adalah pariwisata dan kegiatan usaha pendukung pariwisata. Pembukaan airport sebagai pintu gerbang turis mancanegara juga diharapkan dapat meningkatkan penjualan kerajinan UMKM yang ada di Gianyar,” ujarnya.

 

Selain itu, Agus Ega juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan prokes untuk menghambat penyebaran Covid-19. Tegasnya disiplin prokes akan dapat menaikkan kepercayaan wisatawan asing untuk datang dan berkunjung ke Bali.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/