DENPASAR – Diduga depresi sakit yang dideritanya tak kunjung sembuh, AA Ngurah Cahyadi Putra, 40, mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.
Korban ditemukan tewas oleh anaknya AA Ngurah Pramana Putra, 16, Jumat (28/2) di bawah pohon rambutan belakang rumahnya di Jalan Veteran, Denpasar Utara.
Kasubbaghumas Polresta Denpasar Iptu Andi Muhamad Nurul Yaqin mengatakan, awalnya Pramana Putra curiga dengan ayahnya yang tak kelihatan batang hidungnya sejak Jumat pagi.
Dia pun mencari ayahnya ke belakang rumah. Saat itulah, Pramana kaget bukan main mendapati sang ayah tergantung di bawah pohon rambutan dengan kondisi sudah meninggal dunia.
Berdasar keterangan Pramana, dia terakhir kali melihat ayahnya sehari sebelumnya sekitar pukul 10.00 saat sedang makan pagi di ruang tamu.
“Saat ditemukan kemarin, wajah korban menghadap ke utara. Kondisi lidah menjulur, keluar busa dari mulut, hidung kiri keluar darah kering, kemaluan keluar cairan di duga air mani,” tutur Iptu Nurul Yaqin.
Berdasar keterangan keluarga, kata calon Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat ini, korban sudah lama mengalami sakit stroke, prostat, dan komplikasi.
Kejadian itu diterima pihak keluarga dengan ikhlas. Mereka tidak melaporkannya kepada pihak kepolisian. Jasad korban kemudian dievakuasi ke RSUD Wangaya.