33.4 C
Jakarta
20 November 2024, 14:52 PM WIB

Gde Sugianyar Balik Kucing, Kini Jadi Kepala BNNP Bali

DENPASAR – Karir Gde Sugianyar begtu moncer. Sebelas tahun lalu, ia masih Kombes, dan menjabat sebagai Kepala Bidang Humas Polda Bali. Setelah mutasi ke daerah lain, karirnya terus menanjak.

 

Kamis (29/4) lalu, Sugianyar dilantik menjadi Kepala badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali. Pangkatnya saat ini sudah Brigadir Jendral Polisi. Bintang satu.

 

Pelantikan ini dipimpin langsung Kepala BNN Komjen Petrus Reinhard Golose Kamis 28 April 2021. Jenderal bintang satu di pundak ini menggantikan Brigjen I Putu Gede Suastawa yang dimutasi sebagai Perwira tinggi di Bareskrim Polri.  

Brigjen Gede Sugianyar yang dihubungi membenarkan pelantikannya sebagai Kepala BNNP Bali, di Kantor BNN Jakarta, Kamis (29/4).

 

“Nggih benar, kemarin (Kamis, 28/4) sekitar pukul 09.09, tiang dilantik oleh Kepala BNN, Irjen Petrus Reinhard Golose sebagai Kepala BNNP Bali,”kata jenderal kelahiran Gianyar 14 September 1964 yang hobi fotografi ini. 

Brigjen Gde Sugianyar yang merupakan lulusan Akpol 1987 sebelumnya menjabat Kepala BNNP Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak 16 Juli 2019. Beberapa jabatan pernah diemban suami Lina Meidevita yang dikaruniai empat orang anak ini, di antaranya, Kabid Humas Polda Bali (2008-2011), Dirlantas Polda NTT (2011) dan Irwasda Polda Papua (2012).

Ia pun menyampaikan bahwa Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Petrus Reinhard Golose menitipkan pesan kepada Brigjen Gde Sugianyar Dwi Putra usai dilantik sebagai Kepala BNNP Provinsi Bali di Kantor BNN Jakarta, Kamis 29 April 2021.

 

Komjen Petrus Reinhard Golose berharap Brigjen Gde Sugianyar untuk terus berkoordinasi dan berdiskusi dengan stakeholder terkait pencegahan dan pemberantasan narkotika di Pulau Dewata.

“Beliau sebagai mantan Kapolda Bali merasa sangat tersanjung dengan pencapaian dalam meminimalisir peredaran gelap narkotika. Beliau menaruh harapan besar kepada saya untuk melanjutkan apa yang sudah saya lakukan selama ini dalam menekan peredaran narkoba,” ujar Gde Sugianyar.

Golose menegaskan, BNN bersama stakeholder menyita hingga berton-ton narkoba dalam operasi di pantai timur Pulau Sumatera dan juga garis pantai barat dan timur Pulau Sulawesi dan Kalimantan. Peredaran gelap narkoba yang masuk Indonesia cukup besar terutama dari sindikat narkoba jaringan golden triangle atau segitiga emas (Thailand, Myanmar, Los) maupun golden chrysant atau bulan sabit emas (Afghanistan, Iran, Pakistan).

“Skema besarnya kita juga mencegah jangan sampai narkoba masuk ke Pulau Dewata,”ujar jenderal bintang tiga asal Manado ini. Ia berharap dan mayakini masyarakat Bali selalu mendukung program BNN terutama dalam penanggulangan narkoba.

 

“Saya juga berharap kepada semeton Bali untuk tetap semangat di tengah situasi pandemi Covid-19. Mudah-mudahan pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir,” harapnya.

DENPASAR – Karir Gde Sugianyar begtu moncer. Sebelas tahun lalu, ia masih Kombes, dan menjabat sebagai Kepala Bidang Humas Polda Bali. Setelah mutasi ke daerah lain, karirnya terus menanjak.

 

Kamis (29/4) lalu, Sugianyar dilantik menjadi Kepala badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali. Pangkatnya saat ini sudah Brigadir Jendral Polisi. Bintang satu.

 

Pelantikan ini dipimpin langsung Kepala BNN Komjen Petrus Reinhard Golose Kamis 28 April 2021. Jenderal bintang satu di pundak ini menggantikan Brigjen I Putu Gede Suastawa yang dimutasi sebagai Perwira tinggi di Bareskrim Polri.  

Brigjen Gede Sugianyar yang dihubungi membenarkan pelantikannya sebagai Kepala BNNP Bali, di Kantor BNN Jakarta, Kamis (29/4).

 

“Nggih benar, kemarin (Kamis, 28/4) sekitar pukul 09.09, tiang dilantik oleh Kepala BNN, Irjen Petrus Reinhard Golose sebagai Kepala BNNP Bali,”kata jenderal kelahiran Gianyar 14 September 1964 yang hobi fotografi ini. 

Brigjen Gde Sugianyar yang merupakan lulusan Akpol 1987 sebelumnya menjabat Kepala BNNP Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak 16 Juli 2019. Beberapa jabatan pernah diemban suami Lina Meidevita yang dikaruniai empat orang anak ini, di antaranya, Kabid Humas Polda Bali (2008-2011), Dirlantas Polda NTT (2011) dan Irwasda Polda Papua (2012).

Ia pun menyampaikan bahwa Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Petrus Reinhard Golose menitipkan pesan kepada Brigjen Gde Sugianyar Dwi Putra usai dilantik sebagai Kepala BNNP Provinsi Bali di Kantor BNN Jakarta, Kamis 29 April 2021.

 

Komjen Petrus Reinhard Golose berharap Brigjen Gde Sugianyar untuk terus berkoordinasi dan berdiskusi dengan stakeholder terkait pencegahan dan pemberantasan narkotika di Pulau Dewata.

“Beliau sebagai mantan Kapolda Bali merasa sangat tersanjung dengan pencapaian dalam meminimalisir peredaran gelap narkotika. Beliau menaruh harapan besar kepada saya untuk melanjutkan apa yang sudah saya lakukan selama ini dalam menekan peredaran narkoba,” ujar Gde Sugianyar.

Golose menegaskan, BNN bersama stakeholder menyita hingga berton-ton narkoba dalam operasi di pantai timur Pulau Sumatera dan juga garis pantai barat dan timur Pulau Sulawesi dan Kalimantan. Peredaran gelap narkoba yang masuk Indonesia cukup besar terutama dari sindikat narkoba jaringan golden triangle atau segitiga emas (Thailand, Myanmar, Los) maupun golden chrysant atau bulan sabit emas (Afghanistan, Iran, Pakistan).

“Skema besarnya kita juga mencegah jangan sampai narkoba masuk ke Pulau Dewata,”ujar jenderal bintang tiga asal Manado ini. Ia berharap dan mayakini masyarakat Bali selalu mendukung program BNN terutama dalam penanggulangan narkoba.

 

“Saya juga berharap kepada semeton Bali untuk tetap semangat di tengah situasi pandemi Covid-19. Mudah-mudahan pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir,” harapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/