33.4 C
Jakarta
30 April 2024, 17:50 PM WIB

Tewas di Dasar Sungai, Tubuh Pencari Rumput Dikerubungi Lalat Hijau

AMLAPURA – Banjar Dinas Bau Kawan, Desa Nawakerti Kecamatan Abang dibuat geger dengan penemuan sasok mayat laki-laki bernama I Nengah Putu, 41 sekitar pukul 14.30, kemarin.

Pria asal Banjar Dinas Bau, ini ditemukan oleh keluarganya dalam kondisi meninggal di dasar sungai yang sudah kering. Kuat, dugaan korban meninggal akibat penyakit yang diderita sejak lama.

Kapolsek Abang AKP I Kadek Suardana mengungkapkan, pria yang kesehariannya sebagai petani ini pergi meninggalkan rumah untuk mencari pakan ternak pukul 06.30 Senin pagi dengan berjalan kaki membawa sabit.

Namun, hingga pukul 11.00 siang hari, korban belum juga pulang ke rumah hingga membuat keluarganya khawatir.

Selanjutnya ayah korban, I Wayan Mandra meminta bantuan kepada kerabatnya untuk mencari keberadaan I Nengah Putu ditempat biasanya mencari pakan ternak.

“Dilakukan pencarian oleh pihak keluarga ditempat biasa korban mencari rumput. Keluarga menemukan korban dalam keadaan terbaring di dasar sungai yang sudah tidak ada airnya,” kata Suardana.
Bahkan, kondisi jenazah saat ditemukan sudah dikerubungi lalat hijau. Dari hasil pemeriksaan petugas medis di lokasi kejadian, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

“Tidak ada lebam dan juga tidak ada darah yang keluar dari tubuh korban,” terang AKP I Kadek Suardana.
Dari kesaksian keluarga, polisi menduga korban diduga meninggal akibat sakit yang dideritanya. Karena sebulan lalu korban sempat jatuh dan dibawa berobat ke rumah sakit.

Di rumah sakit korban sempat menjalai CT Scan. “Dari penuturan keluarga korban, hasil CT Scan ada pengumpulan darah di otak.

Diperkirakan pembuluh darah pada kepala korban pecah. Salain itu, korban ini memang memiliki riwayat penyakit ayan,” tandasnya. 

AMLAPURA – Banjar Dinas Bau Kawan, Desa Nawakerti Kecamatan Abang dibuat geger dengan penemuan sasok mayat laki-laki bernama I Nengah Putu, 41 sekitar pukul 14.30, kemarin.

Pria asal Banjar Dinas Bau, ini ditemukan oleh keluarganya dalam kondisi meninggal di dasar sungai yang sudah kering. Kuat, dugaan korban meninggal akibat penyakit yang diderita sejak lama.

Kapolsek Abang AKP I Kadek Suardana mengungkapkan, pria yang kesehariannya sebagai petani ini pergi meninggalkan rumah untuk mencari pakan ternak pukul 06.30 Senin pagi dengan berjalan kaki membawa sabit.

Namun, hingga pukul 11.00 siang hari, korban belum juga pulang ke rumah hingga membuat keluarganya khawatir.

Selanjutnya ayah korban, I Wayan Mandra meminta bantuan kepada kerabatnya untuk mencari keberadaan I Nengah Putu ditempat biasanya mencari pakan ternak.

“Dilakukan pencarian oleh pihak keluarga ditempat biasa korban mencari rumput. Keluarga menemukan korban dalam keadaan terbaring di dasar sungai yang sudah tidak ada airnya,” kata Suardana.
Bahkan, kondisi jenazah saat ditemukan sudah dikerubungi lalat hijau. Dari hasil pemeriksaan petugas medis di lokasi kejadian, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

“Tidak ada lebam dan juga tidak ada darah yang keluar dari tubuh korban,” terang AKP I Kadek Suardana.
Dari kesaksian keluarga, polisi menduga korban diduga meninggal akibat sakit yang dideritanya. Karena sebulan lalu korban sempat jatuh dan dibawa berobat ke rumah sakit.

Di rumah sakit korban sempat menjalai CT Scan. “Dari penuturan keluarga korban, hasil CT Scan ada pengumpulan darah di otak.

Diperkirakan pembuluh darah pada kepala korban pecah. Salain itu, korban ini memang memiliki riwayat penyakit ayan,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/