DENPASAR – Penyidik Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan terus menyelidiki kasus pertikaian brutal antara pemuda Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT),
Sabtu (29/7) sekitar pukul 22.30 Wita di Jalan Glogor Carik Gang Nila, Nomor 53, tepat di warung Mangga, Denpasar Selatan.
Sebagaimana diberitakan, pertikaian ini menyebabkan satu orang tewas, bernama Dominggus Dapa, asal Sumba Timur.
Korban tewas setelah ditusuk oleh seorang temannya di bagian perut sebelah kiri. Tusukan tersebut menyebabkan usus korban terburai dan tewas di lokasi kejadian.
Pascakejadian itu, pihak kepolisian sempat menahan sekitar 12 orang yang terlibat perkelahian.
Setelah melalui proses pemeriksaan, akhirnya polisi kini menahan satu orang bernama Angga yang merupakan calon tersangka tunggal dalam kasus ini.
“Calon tersangkanya hanya satu orang, bernama Angga. Dia yang diduga melakukan penusukan terhadap korban,” kata Kapolsek Denpasar Kompol Nyoman Wirajaya, Senin (1/7) siang.
Menurutnya, calon tersangka tunggal ini diduga kuat sebagai pelaku penusukan saat kejadian, setelah melalui proses pemeriksaan yang dilakukan terhadap belasan yang terlibat pertikaian tersebut.
Lebih lanjut, kata dia, polisi sedang mencari barang bukti berupa pisau yang dipakai pelaku menusuk korban.
Pisau tersebut diduga dibuang oleh pelaku di sekitar lokasi kejadian usai menusuk korban. “Barang buktinya sedang kami cari. Karena dibuang oleh pelaku di sekitar lokasi kejadian,” tandasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, perkelahian yang melibatkan kelompok pemuda yang berasal dari Sumba ini terjadi pada Sabtu (29/6) malam.
Perkelahian bermula saat sekitar 12 orang pemuda Sumba tersebut menggelar pesta miras di lokasi kejadian.
Pesta miras ini mereka gelar dalam rangka ulang tahun dari salah satu yang terlibat. Namun, entah kenapa, dalam kondisi mabuk, mereka terlibat percekcokan hingga berujung adanya aksi penusukan.
