DENPASAR – Peristiwa kecelakan antara pengendara sepeda motor kembali terjadi. Kali ini terjadi adu jangkrik di Jalan Hayam Wuruk, Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Senin (31/8) dini hari sekitar pukul 03.30.
Akibat insiden tersebut, seorang pengendara mengalami patah tulang pada kedua tangan bagian pergelangan dan pangkal paha.
“Akibat kecelakaan itu, satu di antaranya mengalami cedera patah tulang,” beber Koordinator Ambulans BPBD Kota Denpasar Dewa Mahendra.
Menurutnya, setelah menerima informasi ada kecelakaan lalulintas, pihaknya langsung menuju ke TKP untuk penanganan lebih lanjut.
Menurut Dewa Mahendra, kecelakaan itu menimpa dua korban yakni Saryin, 26, warga Jalan Tukad Nyali, Gang Carik dan Odenda Arta Dewangga, 16, warga Jalan Noja, Denpasar.
“Kedua motor melaju dengan kecepatan tinggi dan terlibat adu jangkrik di TKP,” timpal Dewa Mahendra. Dalam peristiwa itu, korban Saryin mengalami luka robek terbuka pada dagu dan dada sesak.
Diduga, ada close fraktur atau patah tulang pada kedua pergelangan tangan dan pangkal paha kanan. Juga ada bekas benjol pada dahi serta satu gigi bagian atas patah.
Sedangkan korban Odenda Arta Dewangga mengalami luka lecet pada bagian mata kiri, nyeri pada kedua punggung kaki. “Kedua korban sudah kami bawa ke RSUP Sanglah. Untuk luka yang dialami Saryin cukup berat,” bebernya.
Kanit Laka Lantas Polresta Denpasar Iptu Ni Luh Tiviasih belum menerima laporan tersebut. “Laporan belum kami terima,” tegas Iptu Tiviasih.
