27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 6:47 AM WIB

Berangkat ke NTT, Jatuh di Perairan Gilimanuk, Warga Jember Jadi Mayat

NEGARA – Sesosok mayat manusia ditemukan mengambang di perairan Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Selasa (1/10).

Dari hasil identifikasi tim Inafis Polres Jembrana, mayat tersebut diketahui bernama Moh. Zainudin, 28, yang menghilang sejak Rabu (25/9) lalu, di sekitar Pelabuhan Gilimanuk.

Menurut informasi, mayat tersebut ditemukan Nurhadi, 42, nelayan asal Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, sekitar pukul 07.30 wita.

Mayat ditemukan mengambang dengan tubuh yang sudah membusuk dengan pakaian masih lengkap. Mayat kemudian dibawa ke darat dengan ditarik perahu.

Setelah itu, temuan mayat tersebut dilaporkan ke Polair Polres Jembrana di Pos Polisi Pengambengan dan Basarnas Jembrana.

Salah satu keluarga korban, saat dihubungi melalui sambungan telepon memastikan bahwa korban memang sempat dinyatakan hilang saat menyeberang di Pelabuhan Gilimanuk, sejak Rabu lalu.

Keluarga sudah menghubungi handphone korban, tapi tidak ada jawaban. “Sudah kami cari di Gilimanuk tapi tidak ketemu,” ujar Nur Rohim, paman korban.

Menurutnya, keponakannya akan berangka ke Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT). Awalnya akan berangkat bersama beberapa temannya.

Namun, tertinggal sehingga berangkat sendiri dengan bus tujuan Denpasar untuk penerbangan dari bandara I Gusti Ngurah Rai ke bandara di NTT.

Tapi, kabar duka justru datang. Gagal berangkat ke Sumba, NTT, Zainuddin justru ditemukan jadi mayat di perairan Pengambengan. 

NEGARA – Sesosok mayat manusia ditemukan mengambang di perairan Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Selasa (1/10).

Dari hasil identifikasi tim Inafis Polres Jembrana, mayat tersebut diketahui bernama Moh. Zainudin, 28, yang menghilang sejak Rabu (25/9) lalu, di sekitar Pelabuhan Gilimanuk.

Menurut informasi, mayat tersebut ditemukan Nurhadi, 42, nelayan asal Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, sekitar pukul 07.30 wita.

Mayat ditemukan mengambang dengan tubuh yang sudah membusuk dengan pakaian masih lengkap. Mayat kemudian dibawa ke darat dengan ditarik perahu.

Setelah itu, temuan mayat tersebut dilaporkan ke Polair Polres Jembrana di Pos Polisi Pengambengan dan Basarnas Jembrana.

Salah satu keluarga korban, saat dihubungi melalui sambungan telepon memastikan bahwa korban memang sempat dinyatakan hilang saat menyeberang di Pelabuhan Gilimanuk, sejak Rabu lalu.

Keluarga sudah menghubungi handphone korban, tapi tidak ada jawaban. “Sudah kami cari di Gilimanuk tapi tidak ketemu,” ujar Nur Rohim, paman korban.

Menurutnya, keponakannya akan berangka ke Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT). Awalnya akan berangkat bersama beberapa temannya.

Namun, tertinggal sehingga berangkat sendiri dengan bus tujuan Denpasar untuk penerbangan dari bandara I Gusti Ngurah Rai ke bandara di NTT.

Tapi, kabar duka justru datang. Gagal berangkat ke Sumba, NTT, Zainuddin justru ditemukan jadi mayat di perairan Pengambengan. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/