32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:29 PM WIB

Intimidasi Polisi Tak Mempan, Aksi Bebaskan JRX Tetap Berlangsung

DENPASAR – Meski sempat dibubarkan, Selasa (29/9), aksi yang diinisiasi oleh Front Demokrasi Perjuangan Rakyat (Frontier) Bali bersama Aliansi Bebaskan JRX yang menuntut agar I Gede Aryastina alias JRX SID segera dibebaskan tetap melakukan aksi. Pada sidang Kamis (1/10), ratusan massa kembali menggelar aksi di depan PN Denpasar.

Awalnya puluhan massa datang secara tiba-tiba menggunakan pakaian adat madya dengan membawa spanduk bertuliskan “Bebaskan JRX SID”. Massa berdiri di depan PN Denpasar cukup lama.

Setelah dari PN Denpasar, massa long march menuju parkir luar Tiara Dewata, Jl. Sudirman Denpasar dengan diikuti oleh ratusan simpatisan bebaskan Jrx SID dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Koordinator aksi, Made Krisna ‘Bokis’ Dinata menegaskan bahwa aksi ini akan selalu berjalan guna memberikan semangat kepada JRX SID. Meskipun ke depannya polisi akan melaksanakannya aksi pembubaran. 

Selanjutnya, saat dari PN Denpasar, massa kembali long march ke utara menuju parkir luar Tiara Dewata. Di sana sudah banyak aparat dan mobil polisi yang terus menggerakkan massa agar membubarkan diri. 

“Aksi tadi sebagai bukti bahwa solidaritas terhadap JRX SID tidak pernah bisa dibendung, sekalipun ada ancaman dari Kepolisian. Sudah terbukti di aksi kami tadi,” kata Bokis. 

Bokis juga menyampaikan terima kasih keara rekan-reknnya yang telah mengikuti aksi dengan tertib. Ia berharap agar simpatisan-simpatisan tetap menjaga semangatnya walaupun ada intimidasi ataupun ancaman pembubaran.

“Jangan takut, kita di jalan yang benar,” tegasnya.

Sementara itu, massa aksi dukung JRX pun membubarkan diri dengan tertib.

DENPASAR – Meski sempat dibubarkan, Selasa (29/9), aksi yang diinisiasi oleh Front Demokrasi Perjuangan Rakyat (Frontier) Bali bersama Aliansi Bebaskan JRX yang menuntut agar I Gede Aryastina alias JRX SID segera dibebaskan tetap melakukan aksi. Pada sidang Kamis (1/10), ratusan massa kembali menggelar aksi di depan PN Denpasar.

Awalnya puluhan massa datang secara tiba-tiba menggunakan pakaian adat madya dengan membawa spanduk bertuliskan “Bebaskan JRX SID”. Massa berdiri di depan PN Denpasar cukup lama.

Setelah dari PN Denpasar, massa long march menuju parkir luar Tiara Dewata, Jl. Sudirman Denpasar dengan diikuti oleh ratusan simpatisan bebaskan Jrx SID dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Koordinator aksi, Made Krisna ‘Bokis’ Dinata menegaskan bahwa aksi ini akan selalu berjalan guna memberikan semangat kepada JRX SID. Meskipun ke depannya polisi akan melaksanakannya aksi pembubaran. 

Selanjutnya, saat dari PN Denpasar, massa kembali long march ke utara menuju parkir luar Tiara Dewata. Di sana sudah banyak aparat dan mobil polisi yang terus menggerakkan massa agar membubarkan diri. 

“Aksi tadi sebagai bukti bahwa solidaritas terhadap JRX SID tidak pernah bisa dibendung, sekalipun ada ancaman dari Kepolisian. Sudah terbukti di aksi kami tadi,” kata Bokis. 

Bokis juga menyampaikan terima kasih keara rekan-reknnya yang telah mengikuti aksi dengan tertib. Ia berharap agar simpatisan-simpatisan tetap menjaga semangatnya walaupun ada intimidasi ataupun ancaman pembubaran.

“Jangan takut, kita di jalan yang benar,” tegasnya.

Sementara itu, massa aksi dukung JRX pun membubarkan diri dengan tertib.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/