DENPASAR – Marianne, 58, menambah panjang daftar wisatawan asing yang mengakhiri hidupnya secara tragis di Bali.
Sebagaimana diberitakan, Marianne ditemukan tewas gantung diri oleh suaminya di rumahnya di Jalan Kerta Raharja IV No 45, Banjar Suwung Kangin, Sidakarya, Denpasar Selatan, Rabu (2/1) pagi.
Apa penyebabnya? Misterius. Tetangga korban, Jhon Tobing ditemui di rumah duka, mengaku tidak tahu persis penyebab korban mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.
Menurutnya, korban dan suaminya selama tinggal di Bali, terlihat baik-baik saja. Mereka terlihat harmonis, dan tidak memiliki masalah.
Jhon mengaku tidak pernah mendengar atau melihat keduanya cekcok. “Korban dan suaminya selama ini sangat ramah dengan tetangga. Mereka (korban dan suami) tidak punya anak,” kata Jhon Tobing kepada Jawa Pos Radar Bali.
Lanjut dia, korban sendiri sudah berpindah kewarganegaraan menjadi Indonesia. Keduanya diketahui punya usaha travel di Dalung.
Menurut Jhon Tobing, dari cerita yang disampaikan polisi kepadanya, korban sempat punya riwayat sakit asma. “Tadi polisi tanya ke suami korban, katanya korban punya riwayat asma,” tambah Jhon.
Sebelumnya juga, dari cerita suami korban kepada saksi, korban pernah meminta kepada suaminya agar dia segera kembali ke Belanda. Karena ibu dan kakaknya di Belanda sudah meninggal.
Dan, dari cerita sang suami korban kepada saksi Jhon Tobing, malam sebelum korban ditemukan bunuh diri, korban sempat tidak tidur.
“Malamnya, suaminya sempat tanya istrinya (korban) kenapa tidak tidur. Paginya, suaminya temukan korban gantung diri,” terang Jhon Tobing.
Saat ditemukan gantung diri, suami korban langsung membangunkan saksi Jhon Tobing yang letak rumahnya berhadapan langsung dengan rumah korban.
Suami korban meminta bantuan saksi untuk turunkan jasad korban. “Dia (suami korban) sambil menangis, bangunin saya untuk menurunkan jenasah almarhumah.
Tapi saya tidak berani, tunggu polisi saja,” tandasnya. Sekitar pukul 08.30 polisi dan ambulan tiba di lokasi kejadian dan mengevakuasi jasad korban ke RSUP Sanglah Denpasar.