DENPASAR – Jalan Raya Uluwatu kembali makan korban. Kali ini seorang pengendara motor yang belakangan diketahui berprofesi sebagai buruh proyek bernama Rudi, 18, tewas mengenaskan.
Korban tewas setelah dilindas truk tangki air setelah terlibat senggolan dengan pengendara lain dan akhirnya jatuh terpental ke kolong truk, saat melintas di samping Kampus Politeknik Unud, Jimbaran, kemarin subuh.
Menurut informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, kejadian ini bermula ketika sepeda motor Honda Mega Pro Plat W 2700 PA yang dikemudikan Rudi yang tengah membonceng Muhammad Feriyanto, 23 melaju dari arah GWK menuju Jimbaran.
“Keduanya dari mess proyek di Jalan Puri Gading menuju ke Jimbaran,” beber sumber kepolisian. Dengan kecepatan sedemikian rupa, ketika melintas di TKP, korban berniat menyalip sebuah mobil putih misterius.
Apes, dari arah berlawanan datang truk tangki air DK 9310 QA yang dikemudikan Kadir Yuwono, 52, warga asal Lumajang, Jawa Timur.
Lantaran memaksa menyalip mobil yang diketahui warna putih itu, setang setir bagian kiri menyenggol bemper kanan belakang mobil sehingga motor oleng lalu pengendara terpental ke aspal.
Korban berikut motor yang dikendarai otomatis terpental ke kanan sehingga tergulung ke kolong truk. Akibatnya fatal, korban akhirnya dilindas oleh roda belakang bagian kanan truk yang baru mengisi air di Mumbul dan ingin siram di halaman GWK.
Akibat kejadian itu Rudi mengalami patah pada tangan, luka terseret. Sedangkan Muhamad Feriyanto, hanya mengalami luka lecet.
“Rudi tewas ditempat. Dan Rudi langsung dievakuasi ke RS Sanglah. Kini kasus tersebut sudah ditangani kepolisian,” beber sumber.
Belum ada keterangan dari Kasatlantas Polresta Polresta Denpasar Kompol Adi Sulistiyo. Namun, sumber di Satlantas Polresta Denpasar memastikan terjadinya kecelakaan ini.
