SINGARAJA – Kadek Indra Jaya alias Kodok, tersangka kasus pembunuhan terhadap mahasiswi Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Ni Made Ayu Serli Mahardika, ternyata melakukan aksi pembunuhan secara sadar.
Hal itu terungkap saat penyidik Polsek Kota Singaraja, melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan tersebut, pagi kemarin (1/5).
Meski dalam rekonstruksi terungkap Kodok sempat mengonsumsi sabu, namun polisi menduga aksi pembunuhan itu dilakukan Kodok dalam kondisi sadar.
“Hasil tes urine memang positif. Dia mengaku pemakai. Tapi saat kejadian dia dalam kondisi sadar, bukan di bawah pengaruh narkoba.
Sebab paginya itu dia sempat masak dan jemput korban. Memang setelah kejadian itu dia mengaku sempat nyabu,” ujar Kapolsek Singaraja Kompol AA Wiranata Kusuma.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ni Made Ayu Serli Mahardika ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sebuah kamar kost yang terletak di Jalan Wijaya Kusuma, pada Kamis (11/4) lalu.
Jenazahnya ditemukan dalam kondisi membusuk. Diduga korban sudah meninggal sejak Senin (8/4).
Hasil penyelidikan polisi, korban dibunuh pacarnya, Kadek Indra Jaya alias Katak. Diduga Katak membunuh dengan cara membekap wajah kekasihnya.
Ia tega membunuh kekasihnya itu gara-gara cemburu buta. Tim forensik menyatakan korban meninggal karena mati lemas atau kehabisan oksigen.