GEROKGAK – Mengendarai sepeda motor tidak cukup hanya bisa nge-gas, rem dan memiliki surat izin mengemudi (SIM).
Pengemudi sepeda motor perlu juga memakai helm pengaman kepala. Kendati sepele, namun kerap kali berbuah fatal bagi pengendara motor.
Hal itulah yang dialami pengendara motor Honda Astrea DK 4210 VB di Jalur Singaraja-Gilimanuk, kemarin, tepatnya masuk wilayah Banjar Tegal Bunder, Desa Sumber Klampok, Gerokgak, Buleleng.
Korban Jasmaniah, 26, asal Dusun Gondol, Desa Penyabangan yang berboncengan dengan suaminya Nur Kholis Majyid, 28, terlibat kecelakaan dengan pengendara motor Yamaha Jupiter MX DK 5097 UJ yang dikemudikan Mochamad Rusli.
Kecelakaan di KM 78.900 bermula saat korban Jasmaniah dibonceng suaminya Nur Kholis Majyid tanpa memakai helm melaju kencang dari arah timur Singaraja menuju arah barat Gilimanuk.
Korban melaju beriringan dengan Mochamad Rusli yang mengendarai motor Jupiter MX. Saat melintas di daerah Banjar Tegal Bunder, Desa Sumberklampok, Moch Rusli berniat mendahului sepeda motor Nur Kholis Majyid yang berada di depannya.
Namun, saat mendahului Mochamad Rusli tanpa memperhatikan kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan.
Mochamad Rusli yang panik karena melihat kendaraan lain berada di depannya mendadak menabrak bagian sepeda motor Nur Kholis Majyid yang membonceng istrinya.
Akibatnya Nur Kholis Majyid bersama istrinya pun tersungkur terjatuh hingga terpelanting mengakibatkan keduanya mengalami luka serius hingga tak sadarkan diri dan dilarikan ke RSUD Jembrana.
Sayangnya istri Nur Kholis Majyid dinyatakan meninggal dunia saat mendapat perawatan. Korban diduga mengalami cedera kepala berat (CKB) akibat benturan saat terjatuh.
Begitu pula dengan Moch Rusli yang membonceng Angwari mengalami luka saat ini masih dirawat di RSUD Buleleng.
Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya tak menampik kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalur Singaraja-Gilimanuk.
Kecelakaan yang melibatkan dua pengendara motor dan menyebabkan meninggal dunia salah satu pengendara motor Jasmaniah kini sudah ditangani oleh Satlantas Polres Buleleng untuk dilakukan pendalaman.
“Dua barang bukti kendaraan sudah kami amankan di Polsek Gerokgak,” ungkap Iptu Sumarjaya.
Dari hasil olah TKP di lokasi kejadian dan keterangan saksi di lapangan, diduga kecelakaan tersebut terjadi akibat kelalaian dari pengemudi motor
yang hendak mendahului kendaraan didepan lainnya tanpa memperhatikan kendaraan dari arah berlawanan dan keamanan jarak saat berkendara.
“Selain itu yang lebih fatal pengendara motor tersebut saat terlibat kecelakaan tanpa mengenakan helm. Akibatnya saat jatuh dari motor mengalami luka parah pada bagian kepala. Korban tewas saat dalam perawatan medis,” tandasnya.