25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:09 AM WIB

Kapolda Tantang Preman Berkedok Ormas di Bali

DENPASAR- Narkoba dan premanisme terus menjadi perhatian serius Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose.

 

Tak mau kompromi, lulusan Akpol 1988 ini pun, Sabtu sore (1/9) menggelar deklarasi “No Narkoba No Premanisme” di Lapangan Puputan Margarana, Renon .

 

Ada sekitar 11 ribu orang dari berbagai elemen masyarakat hadir pada deklarasi itu.

 

Saat deklarasi, mantan direktur Penindakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pun secara lantang meminta dan mengajak seluruh masyarakat memerangi narkoba dan premanisme.

 

 “Saya dalam kesempatan ini memohon kepada Desa, MUDP, FKUB dan seluruh pemangku adat agar desa adat memberikan hukuman atau pengasingan kepada para pelaku narkoba dan premanisme,” tuturnyanya.

 

Tak hanya itu, Kapolda juga meminta agar para pelaku kejahatan narkoba dan premanisme diberikan sanksi adat.

 

“Asingkan mereka dari desa. Jangan hanya hukum positif tapi desa juga ikut menghukum mereka. Itu satu-satu cara dan paling penting yang bisa kita liat dan eliminasi masalah premanisme dan narkoba di Pulau ini,” serunya.

 

Kata Petrus Golose, aksi premanisme yang selama ini terjadi dan meresahkan masyarakat kecil di Bali hanyalah sekelompok pengecut yang berlindung di balik organisasi masyarakat.

 

“Sekarang yang ditangkap sedang sakau di penjara.

 

Nangis kayak anak kecil. Rakyat Bali yang saya cintai, anda harus bersama-sama dengan seluruh stake holder membasmi mereka.

 

Sekali lagi sampaikan, bilang ditunggu oleh Petrus Golose di Jalan WR Supratman,” ujar perwira tinggi dengan bintang dua di pundak ini.

 

 

DENPASAR- Narkoba dan premanisme terus menjadi perhatian serius Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose.

 

Tak mau kompromi, lulusan Akpol 1988 ini pun, Sabtu sore (1/9) menggelar deklarasi “No Narkoba No Premanisme” di Lapangan Puputan Margarana, Renon .

 

Ada sekitar 11 ribu orang dari berbagai elemen masyarakat hadir pada deklarasi itu.

 

Saat deklarasi, mantan direktur Penindakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pun secara lantang meminta dan mengajak seluruh masyarakat memerangi narkoba dan premanisme.

 

 “Saya dalam kesempatan ini memohon kepada Desa, MUDP, FKUB dan seluruh pemangku adat agar desa adat memberikan hukuman atau pengasingan kepada para pelaku narkoba dan premanisme,” tuturnyanya.

 

Tak hanya itu, Kapolda juga meminta agar para pelaku kejahatan narkoba dan premanisme diberikan sanksi adat.

 

“Asingkan mereka dari desa. Jangan hanya hukum positif tapi desa juga ikut menghukum mereka. Itu satu-satu cara dan paling penting yang bisa kita liat dan eliminasi masalah premanisme dan narkoba di Pulau ini,” serunya.

 

Kata Petrus Golose, aksi premanisme yang selama ini terjadi dan meresahkan masyarakat kecil di Bali hanyalah sekelompok pengecut yang berlindung di balik organisasi masyarakat.

 

“Sekarang yang ditangkap sedang sakau di penjara.

 

Nangis kayak anak kecil. Rakyat Bali yang saya cintai, anda harus bersama-sama dengan seluruh stake holder membasmi mereka.

 

Sekali lagi sampaikan, bilang ditunggu oleh Petrus Golose di Jalan WR Supratman,” ujar perwira tinggi dengan bintang dua di pundak ini.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/