25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:47 AM WIB

Kapolda Klaim Tahun 2021 Bali Aman dari Penyebaran Paham Radikal

DENPASAR – Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra mengklaim Pulau Dewata masih aman dari penyebaran paham radikal.

Diawal Tahun 2021 ini, Jenderal asal Bangli ini telah menerima laporan dari tim Gabungan Detasemen Khusus 88 Antiteror dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)

didasarkan pada upaya yang telah dilakukan pihak terkait termasuk pemerintah daerah mencegah masuknya ajaran tersebut.

Menurut Irjen Putu Jayan Danu, sejauh ini pihaknya sudah berupaya untuk membentuk karakter bangsa melalui penyuluhan, pendidikan wawasan kebangsaan, dan pemahaman ideologi.

Kapolda menyakini Polda Bali berhasil mencegah paham radikal berkembang di daerah pusat pariwisata Indonesia ini. 

Bali sendiri sudah pernah menjadi sasaran aksi terorisme yaitu Bom Bali 1 dan Bom Bali 2 yang berimbas pada anjloknya perekonomian wisata Bali.

Hal ini tidak lepas dari adanya paham yang menganggap bahwa dirinya paling benar sehingga melakukan aksi terorisme.

Polda Bali sementara meminamalisir potensi kerawanan aksi terorisme di seluruh wilayah Bali. “Polda beserta jajaran, Polresta, Polres-polres, hingga Polsek.

Bahkan, para Babin terus berupaya semaksimal mungkin mengantisipasi paham radikal itu berkembang,” pungkasnya.

Kapolda Irjen Putu Jayan Danu mengajak masyarakat bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di wilayah Bali. “Ya, sejauh ini Bali sangat aman dari paham radikal,” pungkasnya. 

DENPASAR – Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra mengklaim Pulau Dewata masih aman dari penyebaran paham radikal.

Diawal Tahun 2021 ini, Jenderal asal Bangli ini telah menerima laporan dari tim Gabungan Detasemen Khusus 88 Antiteror dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)

didasarkan pada upaya yang telah dilakukan pihak terkait termasuk pemerintah daerah mencegah masuknya ajaran tersebut.

Menurut Irjen Putu Jayan Danu, sejauh ini pihaknya sudah berupaya untuk membentuk karakter bangsa melalui penyuluhan, pendidikan wawasan kebangsaan, dan pemahaman ideologi.

Kapolda menyakini Polda Bali berhasil mencegah paham radikal berkembang di daerah pusat pariwisata Indonesia ini. 

Bali sendiri sudah pernah menjadi sasaran aksi terorisme yaitu Bom Bali 1 dan Bom Bali 2 yang berimbas pada anjloknya perekonomian wisata Bali.

Hal ini tidak lepas dari adanya paham yang menganggap bahwa dirinya paling benar sehingga melakukan aksi terorisme.

Polda Bali sementara meminamalisir potensi kerawanan aksi terorisme di seluruh wilayah Bali. “Polda beserta jajaran, Polresta, Polres-polres, hingga Polsek.

Bahkan, para Babin terus berupaya semaksimal mungkin mengantisipasi paham radikal itu berkembang,” pungkasnya.

Kapolda Irjen Putu Jayan Danu mengajak masyarakat bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di wilayah Bali. “Ya, sejauh ini Bali sangat aman dari paham radikal,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/