29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:00 AM WIB

Sadis! Selain Dikepruk Tabung LPG 3 Kg, Korban Dibenturkan ke Tembok

DENPASAR – Pembunuhan sadis terhadap Sri Widayu, 49, di kamar kosnya di Jalan By Pass Ngurah Rai Nomor 438, Sanur, Denpasar Selatan Selasa (2/2) sekitar Pukul 20.30 Wita masih menyisakan tanda tanya. Kepala korban diduga dikepruk menggunakan tabung gas 3 kilogram. Selain itu, korban juga dibenturkan ke tembok.

 

Dari hasil penyelidikan sementara oleh pihak kepolisian, korban tewas akibat sejumlah luka pecah dan terbuka pada bagian wajah dan kepala bagian belakang. Bahkan dugaan sementara, nyawa korban diduga dihabisi dengan cara yang sadis. Di mana kepala korban dikepruk menggunakan tabung gas 3 kilogram. 

 

“Diduga dipukul menggunakan tabung gas. Petugas temukan tabung gas 3 kg dengan bercak darah yang masih menempel di lokasi kejadian,” terang sumber polisi, Rabu (3/2).

 

Selain itu, diduga kepala korban juga dibenturkan ke tembok. Dugaan itu muncul karena adanya bercak darah yang terdapat pada tembok.

 

Di lokasi kejadian, selain menemukan tabung gas, polisi juga menemukan helm, dan serpihan HP yang pecah.

 

 

Diberitakan sebelumnya, Sri Widayu merupakan pedagang keripik pisang. Kepada polisi, saksi di lokasi kejadian bernama Nurbadri menjelaskan bahwa sekitar pukul 20.30 wita, dirinya sempat mendengar adanya keributan di kamar korban. Posisi kamar saksi dengan kamar korban memang berdekatan.

 

Saksi juga sempat mendengar adanya sura bentakan dari seseorang yang mengatakan, “Sudah empat bulan, Kamu!”. Usai mendengar suara itu, saksi melihat ada dua orang, laki-laki dan perempuan berkerudung dengan memakai sepeda motor warna merah  langsung tancap gas ke arah Utara dengan berboncengan.

 

Mengetahui hal tersebut saksi memanggil korban, namun tidak ada jawaban dan pintu kamar korban dalam keadaan terbuka. Mengingat tidak ada jawaban dari dalam kemudian saksi menghubungi pemilik kos. Bersama pemilik kos, saksi masuk ke dalam kamar korban. Dan diketahui korban dalam kondisi berdarah-darah dan meninggal dunia.

DENPASAR – Pembunuhan sadis terhadap Sri Widayu, 49, di kamar kosnya di Jalan By Pass Ngurah Rai Nomor 438, Sanur, Denpasar Selatan Selasa (2/2) sekitar Pukul 20.30 Wita masih menyisakan tanda tanya. Kepala korban diduga dikepruk menggunakan tabung gas 3 kilogram. Selain itu, korban juga dibenturkan ke tembok.

 

Dari hasil penyelidikan sementara oleh pihak kepolisian, korban tewas akibat sejumlah luka pecah dan terbuka pada bagian wajah dan kepala bagian belakang. Bahkan dugaan sementara, nyawa korban diduga dihabisi dengan cara yang sadis. Di mana kepala korban dikepruk menggunakan tabung gas 3 kilogram. 

 

“Diduga dipukul menggunakan tabung gas. Petugas temukan tabung gas 3 kg dengan bercak darah yang masih menempel di lokasi kejadian,” terang sumber polisi, Rabu (3/2).

 

Selain itu, diduga kepala korban juga dibenturkan ke tembok. Dugaan itu muncul karena adanya bercak darah yang terdapat pada tembok.

 

Di lokasi kejadian, selain menemukan tabung gas, polisi juga menemukan helm, dan serpihan HP yang pecah.

 

 

Diberitakan sebelumnya, Sri Widayu merupakan pedagang keripik pisang. Kepada polisi, saksi di lokasi kejadian bernama Nurbadri menjelaskan bahwa sekitar pukul 20.30 wita, dirinya sempat mendengar adanya keributan di kamar korban. Posisi kamar saksi dengan kamar korban memang berdekatan.

 

Saksi juga sempat mendengar adanya sura bentakan dari seseorang yang mengatakan, “Sudah empat bulan, Kamu!”. Usai mendengar suara itu, saksi melihat ada dua orang, laki-laki dan perempuan berkerudung dengan memakai sepeda motor warna merah  langsung tancap gas ke arah Utara dengan berboncengan.

 

Mengetahui hal tersebut saksi memanggil korban, namun tidak ada jawaban dan pintu kamar korban dalam keadaan terbuka. Mengingat tidak ada jawaban dari dalam kemudian saksi menghubungi pemilik kos. Bersama pemilik kos, saksi masuk ke dalam kamar korban. Dan diketahui korban dalam kondisi berdarah-darah dan meninggal dunia.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/