27.2 C
Jakarta
1 Mei 2024, 5:27 AM WIB

Sebelum Tewas Sri Widayu Didatangi Dua Orang dan Dibentak di Kos

DENPASAR – Tewasnya Sri Widayu, 49 di sebuah kamar kos di Jalan By Pass Ngurah Rai Momor 438, Sanur, Denpasar Selatan, Selasa (2/2/2021) Pukul 20.30 Wita masih menjadi teka-teki. Sebab, kepolisian maasih melakukan penyelidikan kasus dugaan pembunuhan menggunakan kepruk tabung gas 3 kilogram tersebut.

 

Dari keterangan sejumlah saksi, terungkap bahwa sebelum ditemukan tewas, korban sempat didatangi beberapa orang. Kepada polisi, saksi di lokasi kejadian bernama Nurbadri menjelaskan bahwa sekitar pukul 20.30 wita, dirinya sempat mendengar adanya keributan di kamar korban. Posisi kamar saksi dengan kamar korban memang berdekatan.

 

Saksi juga sempat mendengar adanya suara bentakan dari seseorang yang mengatakan “sudah empat bulan kamu!”. Usai mendengar suara itu, saksi melihat ada dua orang dengan memakai sepeda motor langsung tancap gas ke arah Utara dengan berboncengan.

 

“Mengetahui hal tersebut saksi langsung memanggil-manggil korban, namun tidak ada jawaban dan pintu kamar korban dalam keadaan terbuka. Mengingat tidak ada jawaban dari dalam kemudian saksi menghubungi pemilik kos,” terang sumber. 

 

 

Saat pemilik kos datang. Saksi bersama pemilik kos itu masuk ke dalam kamar korban untuk mengecek.  Saat itu saksi dan pemilik kos kaget lantaran melihat tubuh korban telentang di lantai kamar dengan kondisi di bagian kepala berdarah. Atas temuan itu, saksi dan pemilik kos melapor ke polisi. 

 

 

Sekitar pukul 23.30 Wita, Tim Inafis Polresta Denpasar memang sudah datang ke TKP dan langsung melaksanakan olah TKP. Dari hasil olah TKP, ditemukan luka robek di bagian kepala korban.

 

Sekitar pukul 00.45 WITA, jasad korban dievakuasi ke RSUP Sanglah, Denpasar. Kini polisi sedang menyelidiki kasus ini, termasuk mencari terduga pelaku pembunuhan.

 

Diberitakan sebelumnya, Sri Widayu ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan By Pass Ngurah Rai Nomor 438, Sanur, Denpasar Selatan, Selasa (2/2/2021) Pukul 20.30 Wita. Korban ditemukan tewas dengan bersimbah darah di kepalanya diduga dikepruk menggunakan tabung gas 3 kilogram.

DENPASAR – Tewasnya Sri Widayu, 49 di sebuah kamar kos di Jalan By Pass Ngurah Rai Momor 438, Sanur, Denpasar Selatan, Selasa (2/2/2021) Pukul 20.30 Wita masih menjadi teka-teki. Sebab, kepolisian maasih melakukan penyelidikan kasus dugaan pembunuhan menggunakan kepruk tabung gas 3 kilogram tersebut.

 

Dari keterangan sejumlah saksi, terungkap bahwa sebelum ditemukan tewas, korban sempat didatangi beberapa orang. Kepada polisi, saksi di lokasi kejadian bernama Nurbadri menjelaskan bahwa sekitar pukul 20.30 wita, dirinya sempat mendengar adanya keributan di kamar korban. Posisi kamar saksi dengan kamar korban memang berdekatan.

 

Saksi juga sempat mendengar adanya suara bentakan dari seseorang yang mengatakan “sudah empat bulan kamu!”. Usai mendengar suara itu, saksi melihat ada dua orang dengan memakai sepeda motor langsung tancap gas ke arah Utara dengan berboncengan.

 

“Mengetahui hal tersebut saksi langsung memanggil-manggil korban, namun tidak ada jawaban dan pintu kamar korban dalam keadaan terbuka. Mengingat tidak ada jawaban dari dalam kemudian saksi menghubungi pemilik kos,” terang sumber. 

 

 

Saat pemilik kos datang. Saksi bersama pemilik kos itu masuk ke dalam kamar korban untuk mengecek.  Saat itu saksi dan pemilik kos kaget lantaran melihat tubuh korban telentang di lantai kamar dengan kondisi di bagian kepala berdarah. Atas temuan itu, saksi dan pemilik kos melapor ke polisi. 

 

 

Sekitar pukul 23.30 Wita, Tim Inafis Polresta Denpasar memang sudah datang ke TKP dan langsung melaksanakan olah TKP. Dari hasil olah TKP, ditemukan luka robek di bagian kepala korban.

 

Sekitar pukul 00.45 WITA, jasad korban dievakuasi ke RSUP Sanglah, Denpasar. Kini polisi sedang menyelidiki kasus ini, termasuk mencari terduga pelaku pembunuhan.

 

Diberitakan sebelumnya, Sri Widayu ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan By Pass Ngurah Rai Nomor 438, Sanur, Denpasar Selatan, Selasa (2/2/2021) Pukul 20.30 Wita. Korban ditemukan tewas dengan bersimbah darah di kepalanya diduga dikepruk menggunakan tabung gas 3 kilogram.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/