DENPASAR – Putu Rahayoni, wanita muda yang menjadi korban jambret di sebelah barat jembatan Jalan Raya Semer, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, resmi melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Kuta Utara.
Kepada penyidik, korban yang videonya viral di media sosial mengaku, kejadian nahas yang menimpanya terjadi pada hari Rabu (1/7) malam pukul 22.00 Wita.
Kanitreskrim Polsek Kuta Utara AKP Androyuan Elim mengatakan, kejadian bermula saat korban pulang dari lokasi kerjanya di Petitenget, Kuta Utara.
Dia mengendarai sepeda motornya menuju rumahnya di Kayu Tulang. Setibanya di lokasi, jambret tiba-tiba datang dari arah belakang dan menjambret tas korban.
“Dia belum tahu jelas berapa jumlah pelakunya. Sehingga kami masih cek kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian,” terang AKP Elim, Jumat (3/7).
Wanita 36 tahun asal kecamatan Banjar, Buleleng itu tidak hanya dijambret tasnya. Sepeda motor yang dikendarai olehnya diduga ditendang oleh pelaku jambret.
Akibatnya dia jatuh dari sepeda motornya hingga mengalami luka pada bagian tangan dan wajahnya. Setelahnya para pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang itu kabur menuju arah Canggu, Kuta Utara.
Sedangkan sejumlah barang yang berada di dalam tas gendong warna coklat seperti satu buah kartu ATM Bank Mandiri, sebuah HP merk Iphone 6, dompet berisi SIM C dan KTP serta uang tunai Rp. 500.000 raib dibawa kabur pelaku.
“Kami belum bisa meminta keterangan jelas dari korban. Dia masih dirawat di rumah sakit. Nanti akan kami sampaikan lagi perkembangannya,” tandas perwira dengan balok tiga di pundak ini.