28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:10 AM WIB

Cekcok Mulut, Pukul Wajah Hingga Dua Gigi Istri Copot, Astaga…

RadarBali.com – Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali terjadi di Kota Denpasar.

Kali ini menimpa seorang perempuan warga Banjar Teges, Tegal Buah, Padangsambian, Denpasar Barat. Yohana Carolina, mengalami kekerasan oleh suaminya sendiri Kamis (2/11) kemarin. 

Carolina dianiaya oleh suaminya dengan menggunakan tangan kosong yang mengenai tepat di bagian wajah dan mulutnya. Tak tanggung-tanggung dua buah giginya copot.

Akibatnya, korban yang masih berusia 24 tahun tersebut dilarikan ke IGD rumah sakit (RS) Sanglah.

Carolina diantar oleh tetangganya Wayan Seruni ke IGD RS Sanglah. Pasalnya Carolina mengalami luka robek di bagian mulutnya. 

Menurut Seruni, 35, awal kejadiannya sekitar pukul 09.00 pagi. Suaminya baru saja datang dari luar. Terdengar dari balik jendela rumah pertengkeran terjadi antara Carolina dengan suaminya.

Cekcok mulut terdengar keras yang berujung pada kekerasan. Carolina berlari keluar rumah untuk menghindari kekerasan yang dilakukan suaminya dan menyelamatkan diri.

Kemudian Carolina meminta bantuan kepada tetangga untuk diantar ke rumah sakit. “Saya yang mendengar Carolina menangis

dan berteriak keras meminta tolong langsung keluar dari rumah. Melihat mulut Carolina berdarah dan langsung membawanya ke rumah sakit.

Tak tahu masalah apa yang menyebabkan kekerasan terjadi pada Carolina oleh suaminya sendiri,” ungkap tetangga rumah Carolina.

Menurut Seruni, perlakuan kasar yang dialami Carolina oleh suaminya dipukul di bagian kepala. Carolina sempat melindungi kepalanya dengan tangannya. Kemudian dipukul di bagian wajahnya.

Akibatnya kejadian tersebut Carolina mengalami luka robek di bagian mulut dan dua gigi depan copot.

Tindakan medis pun sudah dilakukan yakni di bagian mulutnya mendapat tiga jahitan luar dan satu jahitan dalam. 

“Sering kali kami mendengar perkelahian antar Carolina dengan suaminya. Bahkan kami juga sering mendengar Carolina menangis.

Kami sebagai tetangga tidak mau ikut campur masalah keluarga orang lain. Ya, Carolina minta bantuan. Kami tolong saat ini,” ujarnya. Kejadian ini sendiri belum dilaporkan kepada pihak kepolisian. 

RadarBali.com – Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali terjadi di Kota Denpasar.

Kali ini menimpa seorang perempuan warga Banjar Teges, Tegal Buah, Padangsambian, Denpasar Barat. Yohana Carolina, mengalami kekerasan oleh suaminya sendiri Kamis (2/11) kemarin. 

Carolina dianiaya oleh suaminya dengan menggunakan tangan kosong yang mengenai tepat di bagian wajah dan mulutnya. Tak tanggung-tanggung dua buah giginya copot.

Akibatnya, korban yang masih berusia 24 tahun tersebut dilarikan ke IGD rumah sakit (RS) Sanglah.

Carolina diantar oleh tetangganya Wayan Seruni ke IGD RS Sanglah. Pasalnya Carolina mengalami luka robek di bagian mulutnya. 

Menurut Seruni, 35, awal kejadiannya sekitar pukul 09.00 pagi. Suaminya baru saja datang dari luar. Terdengar dari balik jendela rumah pertengkeran terjadi antara Carolina dengan suaminya.

Cekcok mulut terdengar keras yang berujung pada kekerasan. Carolina berlari keluar rumah untuk menghindari kekerasan yang dilakukan suaminya dan menyelamatkan diri.

Kemudian Carolina meminta bantuan kepada tetangga untuk diantar ke rumah sakit. “Saya yang mendengar Carolina menangis

dan berteriak keras meminta tolong langsung keluar dari rumah. Melihat mulut Carolina berdarah dan langsung membawanya ke rumah sakit.

Tak tahu masalah apa yang menyebabkan kekerasan terjadi pada Carolina oleh suaminya sendiri,” ungkap tetangga rumah Carolina.

Menurut Seruni, perlakuan kasar yang dialami Carolina oleh suaminya dipukul di bagian kepala. Carolina sempat melindungi kepalanya dengan tangannya. Kemudian dipukul di bagian wajahnya.

Akibatnya kejadian tersebut Carolina mengalami luka robek di bagian mulut dan dua gigi depan copot.

Tindakan medis pun sudah dilakukan yakni di bagian mulutnya mendapat tiga jahitan luar dan satu jahitan dalam. 

“Sering kali kami mendengar perkelahian antar Carolina dengan suaminya. Bahkan kami juga sering mendengar Carolina menangis.

Kami sebagai tetangga tidak mau ikut campur masalah keluarga orang lain. Ya, Carolina minta bantuan. Kami tolong saat ini,” ujarnya. Kejadian ini sendiri belum dilaporkan kepada pihak kepolisian. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/