DENPASAR – Peristiwa tabrak lari yang memakan nyawa pengendara sepeda motor Honda Beat DK 7750 FX bernama Ketut Wisnawa, 18, di Jalan Dewi Sri , Kuta Badung, Kamis (1/11) sekitar pukul 03.00 mulai terkuak.
Pelaku penabrak lari itu diduga kuat pengemudi Mobil Agya warna putih DK 1222 FQ yang kini masih dicari oleh polisi.
Menurut informasi, pascamendapat laporan ada kecelakaan lalu lintas, tim langsung terjunkan anggota untuk mengecek lokasi kejadian.
Sesampainya di kawasan TKP, ternyata benar sudah banyak warga yang mengerumuni korban. Di sana, korban sudah tak bernyawa dan pendarahan dari kepala karena mengalami benturan keras yang membuat kepalanya pecah.
“Korban memakai sweter hitam dan celana jeans pendek warna biru, posisi tertelungkup di aspal dan bagian kaki berada di trotoar, kepala menghadap ke selatan,” beber sumber.
Karena tergolong laka berat dan sejumlah warga menyatakan tabrak lari, kepolisian segera melakukan penyelidikan.
Berdasar keterangan saksi dan sejumlah CCTV di kawasan lokasi kejadian ternyata korban ditabrak oleh mobil warna putih. Motor korban ringsek berat.
Dijelaskan sumber, usai menabrak mobil itu sempat berhenti. “Pengemudi sempat turun dan isap rokok sambari memantau korban.
Setelah mengetahui bahwa korban ternyata meninggal, ia lalu menancap gas ke timur. Selain keterangan warga, juga dikuatkan dengan CCTV, itu Mobil Agya warna putih DK 1222 FQ,” timpal sumber.
Petugas langsung berkoordinasi dengan samsat untuk mengetahui mobil itu dimana alamat pemiliknya. Lantaran warna mobil dan nopolnya diketahui secara jelas dipastikan pelaku tak bisa lari dari tanggungjawab.
“Kami menduga mobil itu sementara di bengkel, sebab pasca tabrakan radiatornya bocor. Karena itu, tim lagi mengecek sejumlah bengkel dan mencari tahu alamat mobil itu,” cetunya.
Kasatlantas Polresta Denpasar Kompol Adi Sulistiyo mengatakan, kecelakaan ini bermula ketika sepeda motor datang dari utara ke selatan dan mobil dari arah barat ke timur.
Dengan kecepatan sedemikian rupa dan tidak hati-hati akhirnya menabrak sepeda motor. “Kesimpulan, mobil kurang hati-hati saat menyeberang dan setelah kejadian itu mobil meninggalkan,” tuturnya.
Disinggung identitas pengemudi dan jenis mobil, mantan Kasatlantas Polres Buleleng ini tak membantah dan membenarkan.
“Ya mobil itu sudah kami kantongi jenis dan nomolnya, namun masih dalam lidik. Seperti yang disebut teman wartawan tadi itu, kami juga masih pastikan,” sebutnya.