29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:31 AM WIB

Kematian Pengemudi Ford Masih Misterius, Baju Adat Jadi Bukti Polisi

GIANYAR-Kematian pengemudi Ford Ranger DK 9840 BN, I Nengah Sagog, 64, di Jalan By Pass IB Mantra di Lingkungan Desa Lebih, Kecamatan Gianyar, Jumat lalu (1/2) masih menyisakan misteri.

Pascadievakuasi ke RS, polisi menyelidiki penyebab kematian Sagog.

Seperti dibenarkan Kapolsek Gianyar, Kompol Ketut Suastika.

Dikonfirmasi, Senin (4/2), pihaknya mengaku jika polisi masih menunggu hasil otopsi dari pihak RS (RSUP Sanglah Denpasar.

“Berdasarkan informasi dari rumah sakit (Sanglah, red) hasil otopsi itu keluar dua minggu lagi ,” ujar Kompol Suastika.

 

Kata dia, melalui hasil otopsi itu akan terbaca penyebab korban meninggal di dalam mobil.

Untuk itu lanjutnya, sambil menunggu hasil otopsi, pihaknya juga tengah melakukan penyelidikan terhadap anggota keluarga dan orang-orang dekat korban.

 

“Misal terkait kemana korban pergi, apa saja aktivitasnya dan kenapa korban mengendarai mobil sendiri dan lainnya sementara masih dalam lidik,” jelasnya.

 

Yang jelas, kata Suastika, polisi menemukan adanya petunjuk saat jasad korban ditemukan dan dievakuasi dari dalam mobil ke rumah sakit pada Jumat sore.

 

Menurutnya, bukti petunjuk itu, kata Suastika yakni terkait pakaian adat ke pura yang dikenakan terakhir korban.

GIANYAR-Kematian pengemudi Ford Ranger DK 9840 BN, I Nengah Sagog, 64, di Jalan By Pass IB Mantra di Lingkungan Desa Lebih, Kecamatan Gianyar, Jumat lalu (1/2) masih menyisakan misteri.

Pascadievakuasi ke RS, polisi menyelidiki penyebab kematian Sagog.

Seperti dibenarkan Kapolsek Gianyar, Kompol Ketut Suastika.

Dikonfirmasi, Senin (4/2), pihaknya mengaku jika polisi masih menunggu hasil otopsi dari pihak RS (RSUP Sanglah Denpasar.

“Berdasarkan informasi dari rumah sakit (Sanglah, red) hasil otopsi itu keluar dua minggu lagi ,” ujar Kompol Suastika.

 

Kata dia, melalui hasil otopsi itu akan terbaca penyebab korban meninggal di dalam mobil.

Untuk itu lanjutnya, sambil menunggu hasil otopsi, pihaknya juga tengah melakukan penyelidikan terhadap anggota keluarga dan orang-orang dekat korban.

 

“Misal terkait kemana korban pergi, apa saja aktivitasnya dan kenapa korban mengendarai mobil sendiri dan lainnya sementara masih dalam lidik,” jelasnya.

 

Yang jelas, kata Suastika, polisi menemukan adanya petunjuk saat jasad korban ditemukan dan dievakuasi dari dalam mobil ke rumah sakit pada Jumat sore.

 

Menurutnya, bukti petunjuk itu, kata Suastika yakni terkait pakaian adat ke pura yang dikenakan terakhir korban.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/