25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:26 AM WIB

Dilaporkan Hilang, Mahasiswi Berparas Ayu Terlacak di Surabaya

DENPASAR – Keberadaan Ni Putu Anindita Anjani hingga kini masih misterius. Mahasiswi 23 tahun itu dinyatakan hilang kontak sejak pergi dari rumahnya di Banjar Pengubengan Kauh, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung Kamis (28/1) siang lalu. 

 

Pihak keluarga pun telah melaporkan secara resmi ke pihak kepolisian. Terkait berita orang hilang ini, Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu Made Purwantara mengatakan jika pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut. 

 

Dari informasi yang dikumpulkan polisi dari pihak keluarga, Anjani menghilang tanpa ada alasan pasti. Dia bahkan tidak memiliki masalah serius yang akhirnya membuat dia pergi dari rumah.

 

“Tapi, bagaimana mungkin dia pergi jika tidak ada masalah. Makanya kami selidiki,” terangnya, Kamis (4/2).

 

Dijelaskanya, bahwa dari informasi yang dihimpun polisi, sehari sebelum pihak keluarga melapor ke polisi, wanita yang juga disebut bekerja di sebuah bank itu terlacak melakukan penarikan uang di sebuah mesin ATM di Surabaya, Jawa Timur.

 

Sebelumnya, Anjani pergi dari rumahnya di Banjar Pengubengan Kauh, Kerobokan Kelod, Kuta Utara. Awalnya dia pamitan dengan neneknya.

 

Kepada sang nenek, dia mengaku hanya ingin pergi ke rumah temannya. Namun, setelah itu dia tidak pernah kembali. Atas kejadian itu, pihak keluarga melapor ke Polisi.

DENPASAR – Keberadaan Ni Putu Anindita Anjani hingga kini masih misterius. Mahasiswi 23 tahun itu dinyatakan hilang kontak sejak pergi dari rumahnya di Banjar Pengubengan Kauh, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung Kamis (28/1) siang lalu. 

 

Pihak keluarga pun telah melaporkan secara resmi ke pihak kepolisian. Terkait berita orang hilang ini, Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu Made Purwantara mengatakan jika pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut. 

 

Dari informasi yang dikumpulkan polisi dari pihak keluarga, Anjani menghilang tanpa ada alasan pasti. Dia bahkan tidak memiliki masalah serius yang akhirnya membuat dia pergi dari rumah.

 

“Tapi, bagaimana mungkin dia pergi jika tidak ada masalah. Makanya kami selidiki,” terangnya, Kamis (4/2).

 

Dijelaskanya, bahwa dari informasi yang dihimpun polisi, sehari sebelum pihak keluarga melapor ke polisi, wanita yang juga disebut bekerja di sebuah bank itu terlacak melakukan penarikan uang di sebuah mesin ATM di Surabaya, Jawa Timur.

 

Sebelumnya, Anjani pergi dari rumahnya di Banjar Pengubengan Kauh, Kerobokan Kelod, Kuta Utara. Awalnya dia pamitan dengan neneknya.

 

Kepada sang nenek, dia mengaku hanya ingin pergi ke rumah temannya. Namun, setelah itu dia tidak pernah kembali. Atas kejadian itu, pihak keluarga melapor ke Polisi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/