KUTA UTARA – Seorang buruh bernama Muhamad Miskadi dinyatakan meninggal dunia. Itu terjadi setelah pria 40 tahun tersebut dikabarkan berkelahi dengan dua orang tak dikenal pada Kamis (4/3) dini hari.
Kejadian itu bermula saat pria asal Jember Jawa Timur itu tidur di bedengan dengan anaknya di, Jalan Raya Semat, Tibubeneng, Kuta Utara Badung. Lalu, Kamis (4/3) dini hari, anak korban berteriak maling karena diduga melihat dua orang tak dikenal mencoba masuk dan akan mencuri.
Dengan spontan, korban bangun dan mengejar kedua orang itu. Bukannya kabur, kedua orang itu berupaya melakukan perlawanan. Perkelahian pun tak bisa dihindarkan.
Di tengah malam, akhirnya korban dinyatakan tewas setelah tertusuk sesuatu yang diduga benda tajam oleh para pelaku.
Terkait kejadian ini, Kasat Reskrim Polres Badung, AKP Laorens Heselo membenarkan adanya kejadian itu.
“Saya dapat laporan juga begitu dari Polsek (Kuta Utara),” katanya saat dikonfirmasi.
Namun untuk lebih lanjutnya kata dia, akan ditangani oleh Polsek Kuta Utara. Kasus ini kini sedang diselidiki oleh kepolisian Polsek Kuta. Termasuk mencari tahu keberadaan pelaku.
KUTA UTARA – Seorang buruh bernama Muhamad Miskadi dinyatakan meninggal dunia. Itu terjadi setelah pria 40 tahun tersebut dikabarkan berkelahi dengan dua orang tak dikenal pada Kamis (4/3) dini hari.
Kejadian itu bermula saat pria asal Jember Jawa Timur itu tidur di bedengan dengan anaknya di, Jalan Raya Semat, Tibubeneng, Kuta Utara Badung. Lalu, Kamis (4/3) dini hari, anak korban berteriak maling karena diduga melihat dua orang tak dikenal mencoba masuk dan akan mencuri.
Dengan spontan, korban bangun dan mengejar kedua orang itu. Bukannya kabur, kedua orang itu berupaya melakukan perlawanan. Perkelahian pun tak bisa dihindarkan.
Di tengah malam, akhirnya korban dinyatakan tewas setelah tertusuk sesuatu yang diduga benda tajam oleh para pelaku.
Terkait kejadian ini, Kasat Reskrim Polres Badung, AKP Laorens Heselo membenarkan adanya kejadian itu.
“Saya dapat laporan juga begitu dari Polsek (Kuta Utara),” katanya saat dikonfirmasi.
Namun untuk lebih lanjutnya kata dia, akan ditangani oleh Polsek Kuta Utara. Kasus ini kini sedang diselidiki oleh kepolisian Polsek Kuta. Termasuk mencari tahu keberadaan pelaku.
