BADUNG-Rumah pasangan suami-istri (Pasutri) I Ketut Matrayasa, 62, dan Ni Made Suidi, 57, diduga dimasuki kawanan perampok. Apalagi, barang yang hilang tak hanya perhiasan dan uang tunai, ada juga dua ekor babi. Akibat perampokan ini, korban menderita kerugian mencapai Rp 54 juta.
Perampokan itu baru diketahui pada Selasa lalu (1/3) sekitar pukul 12.00. Ni Made Suidi kaget saat melihat kamarnya berantakan. Banyak barang, terutama pakaian yang mestinya berada di lemari justru tercecer di lantai.
Sang suami, I Ketut Matrayasa, 62, juga tak mengetahui mengapa barang-barang itu berantakan. Setelah diteliti, ternyata kotak perhiasan sudah tak ada di tempatnya.
Di dalam kotak perhiasan terdapat sejumlah perhiasan berharga. Jika ditotal nilai perhiasan itu mencapai Rp50 juta.
Perhiasan itu antara lain berupa 1 buah gelang emas seberat 10 gram, 1 buah kalung emas seberat 10 gram, 1 buah kalung emas seberat 8 gram, 1 buah kalung emas seberat 5 gram.
Berikutnya ada sepasang sumpel emas seberat 5 gram, mainan kalung emas seberat 3 gram dengan permata batu hijau. Juga 3 buah cincin seberat 8 gram, sebelah sumpel emas seberat 1,5 gram.
Dari pengecekan lebih lanjut, uang tunai sekitar Rp 3.500.000 juga hilang. Yang mengherankan, hewan peliharaan berupa dua ekor babi ikut dibawa kabur perampok.
“Total kerugian dialami korban sebesar Rp 54.800.000,” jelas sumber di kepolisian, Rabu (2/3).
Diduga pencurian terjadi dengan modus mencongkel jendela. Aksi itu dilakukan sekitar Rabu pagi, sebab rumah sempat dalam keadaan kosong lantaran pemilik rumah sempat pergi.
Kasi Humas Polres Badung Badung Iptu Ketut Sudana menyatakan, saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. “Kami sementara selidiki siapa pelakunya,” jelas Sudana.