Didahului Rapat TSK, Begini Kronologis Tahanan Polsek Abiansemal Kabur

MANGUPURA –  Silih berganti tahanan kabur di Bali. Setelah sebelumnya Andrei Spiridonov, 36, asal Rusia, kabur Sabtu lalu (27/4) dan tertangkap

lagi di dalam got, di wilayah Banjar Tohpati, Denpasar Timur, Minggu (28/4), pukul 22.48, kejadian serupa terulang lagi di Abiansemal, Badung.

Tiga orang tahanan melarikan diri dengan cara membobol atap terali isolasi ruang tahanan Polsek Abiansemal. Kejadian berlangsung Minggu (21/4) sekitar pukul  22.50. 

Tiga orang tahanan itu di antaranya, pelaku pencurian ponsel dan uang tunai bernama Suhairi, 34; pelaku pencurian tabung gas elpiji;

Fondawil Umbu Potiwali, 27; dan tahanan titip narkoba Polres Badung atas nama Yusdi Winata, 31. Beruntung, satu tahanan atas nama Yusdi berhasil diamankan.

Menurut informasi, tiga pelaku sudah merencanakan kabur sejak. Informasinya, Yusdi Winata mengumpulkan tahanan Polsek Abiansemal yang berjumlah 6 orang untuk melakukan rapat khusus, Sabtu (13/4) sekitar pukul 11.00.

Dia lantas mengajak tahanan yang lain untuk melarikan diri pula bersama dia. “Yusdi Winata menyampaikan kepada teman-teman (tahanan) bahwa sudah bosan

dan jenuh berada di dalam sel.  Ajakan itu diiyakan Suhairi dan Fondawil Umbu Potiwali,” tutur sumber Jawa Pos Radar Bali.

Tapi, ternyata empat tahanan yang lain menolak ajakan itu. Karena dinilai konyol. Sayangnya, mereka bertiga mendadak sudah tidak ada lagi di ruang tahanan, di hari Minggu (21/4) sekitar pukul 22.46.

Yang mengetahui pertama kali adalah I Ketut Arta Santosa. Dengan adanya keganjilan itu, I Ketut Arta Santosa, menyampaikan kepada petugas jaga bahwa ada tiga tahanan kabur.

Petugas lalu melakukan pengecekan ke dalam ruang tahanan dan ternyata benar ketiga tahanan tersebut tidak ada di sel dan atap terali besi sel isolasi dalam keadaan dibobol.

Polisi langsung melakukan pengejaran. Dan, tak lama kemudian Yusdi Winata kembali berhasil ditangkap tak lama setelah kabur.

Kapolres Badung AKBP Yadith Satria Hananta membenarkan adanya tiga tahanan Polsek Abiansemal yang kabur. “Ya, satu sudah tertangkap, dua lagi masih dikejar,” papar AKBP Yudith.

MANGUPURA –  Silih berganti tahanan kabur di Bali. Setelah sebelumnya Andrei Spiridonov, 36, asal Rusia, kabur Sabtu lalu (27/4) dan tertangkap

lagi di dalam got, di wilayah Banjar Tohpati, Denpasar Timur, Minggu (28/4), pukul 22.48, kejadian serupa terulang lagi di Abiansemal, Badung.

Tiga orang tahanan melarikan diri dengan cara membobol atap terali isolasi ruang tahanan Polsek Abiansemal. Kejadian berlangsung Minggu (21/4) sekitar pukul  22.50. 

Tiga orang tahanan itu di antaranya, pelaku pencurian ponsel dan uang tunai bernama Suhairi, 34; pelaku pencurian tabung gas elpiji;

Fondawil Umbu Potiwali, 27; dan tahanan titip narkoba Polres Badung atas nama Yusdi Winata, 31. Beruntung, satu tahanan atas nama Yusdi berhasil diamankan.

Menurut informasi, tiga pelaku sudah merencanakan kabur sejak. Informasinya, Yusdi Winata mengumpulkan tahanan Polsek Abiansemal yang berjumlah 6 orang untuk melakukan rapat khusus, Sabtu (13/4) sekitar pukul 11.00.

Dia lantas mengajak tahanan yang lain untuk melarikan diri pula bersama dia. “Yusdi Winata menyampaikan kepada teman-teman (tahanan) bahwa sudah bosan

dan jenuh berada di dalam sel.  Ajakan itu diiyakan Suhairi dan Fondawil Umbu Potiwali,” tutur sumber Jawa Pos Radar Bali.

Tapi, ternyata empat tahanan yang lain menolak ajakan itu. Karena dinilai konyol. Sayangnya, mereka bertiga mendadak sudah tidak ada lagi di ruang tahanan, di hari Minggu (21/4) sekitar pukul 22.46.

Yang mengetahui pertama kali adalah I Ketut Arta Santosa. Dengan adanya keganjilan itu, I Ketut Arta Santosa, menyampaikan kepada petugas jaga bahwa ada tiga tahanan kabur.

Petugas lalu melakukan pengecekan ke dalam ruang tahanan dan ternyata benar ketiga tahanan tersebut tidak ada di sel dan atap terali besi sel isolasi dalam keadaan dibobol.

Polisi langsung melakukan pengejaran. Dan, tak lama kemudian Yusdi Winata kembali berhasil ditangkap tak lama setelah kabur.

Kapolres Badung AKBP Yadith Satria Hananta membenarkan adanya tiga tahanan Polsek Abiansemal yang kabur. “Ya, satu sudah tertangkap, dua lagi masih dikejar,” papar AKBP Yudith.