25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:57 AM WIB

Alami Muntah dan Sesak Napas, Pemuda Asal Nganjuk Meninggal Dunia

DENPASAR – Seorang pemuda bernama Bayu Agung Setiawan dinyatakan meninggal dunia setelah sebelumnya mengeluh sesak napas.

Pria kelahiran Nganjuk 2 Februari 1994 itu meninggal dunia saat dirawat di klinik Rahayu Asih, Jalan Uluwatu II No. 100K Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Rabu (3/6) malam sekitar pukul 20.45 wita.

Diduga korban meninggal karena sakit lambung yang dialaminya. Kejadian memilukan ini bermula pada Selasa (2/6) malam sekitar pukul 19.30 Wita korban sempat mengunjungi kosan temannya.

Di sana korban sempat mengeluh kepada temannya tersebut bahwa kepalanya pusing. Rabu (3/6) sekitar pukul 02.30 dinihari, korban sempat izin untuk pulang ke kosnya.

Tetapi oleh temannya ditawari untuk tidur di sana saja. Besoknya, sekitar pukul 10.00 wita rekan korban sempat membangunkan korban untuk makan.

“Sata itu korban sempat makan namun kemudian muntah-muntah. Melihat korban muntah, temannya memberikan obat asam lambung agar asam lambungnya tidak naik,” terang Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, Kamis (4/6).

Sekitar pukul 16.00 Wita di hari yang sama korban mengeluh sesak pada dadanya. Rekan korban pun memberi air minum ke korban.

Sekitar pukul 17 30 Wita korban merasa makin tidak enak badan. Sekitar pukul 18.00 korban dibawa ke klinik Rahayu Asih.

“Menurut keterangan dokter bahwa korban datang ke klinik dalam keadaan tidak sadar, dan dari mulut mengeluarkan busa dan diyakini korban sudah dalam keadaan meninggal dalam perjalanan ke Klinik Rahayu Asih Jimbaran,” tambah Iptu Sukadi.

Jasad korban kemudian dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar untuk diproses lebih lanjut. 

DENPASAR – Seorang pemuda bernama Bayu Agung Setiawan dinyatakan meninggal dunia setelah sebelumnya mengeluh sesak napas.

Pria kelahiran Nganjuk 2 Februari 1994 itu meninggal dunia saat dirawat di klinik Rahayu Asih, Jalan Uluwatu II No. 100K Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Rabu (3/6) malam sekitar pukul 20.45 wita.

Diduga korban meninggal karena sakit lambung yang dialaminya. Kejadian memilukan ini bermula pada Selasa (2/6) malam sekitar pukul 19.30 Wita korban sempat mengunjungi kosan temannya.

Di sana korban sempat mengeluh kepada temannya tersebut bahwa kepalanya pusing. Rabu (3/6) sekitar pukul 02.30 dinihari, korban sempat izin untuk pulang ke kosnya.

Tetapi oleh temannya ditawari untuk tidur di sana saja. Besoknya, sekitar pukul 10.00 wita rekan korban sempat membangunkan korban untuk makan.

“Sata itu korban sempat makan namun kemudian muntah-muntah. Melihat korban muntah, temannya memberikan obat asam lambung agar asam lambungnya tidak naik,” terang Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, Kamis (4/6).

Sekitar pukul 16.00 Wita di hari yang sama korban mengeluh sesak pada dadanya. Rekan korban pun memberi air minum ke korban.

Sekitar pukul 17 30 Wita korban merasa makin tidak enak badan. Sekitar pukul 18.00 korban dibawa ke klinik Rahayu Asih.

“Menurut keterangan dokter bahwa korban datang ke klinik dalam keadaan tidak sadar, dan dari mulut mengeluarkan busa dan diyakini korban sudah dalam keadaan meninggal dalam perjalanan ke Klinik Rahayu Asih Jimbaran,” tambah Iptu Sukadi.

Jasad korban kemudian dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar untuk diproses lebih lanjut. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/