BANGLI – Ungkapan teman makan teman cocok disematkan pada pelaku pembobol kartu ATM, I Nengah Yoga Sentana, 32.
Pelaku asal Lingkungan Tegal Suci, Kelurahan/Kecamatan Bangli itu awalnya menemukan dompet temannya berisi kartu ATM.
Pelaku yang bekerja sebagai satpam di rumah sakit swasta di Bangli tega menguras isi ATM korban sesama satpam sebesar Rp 2,5 juta.
Kasubaghumas Polres Bangli AKP Sulhadi menyatakan, awalnya korban yang juga satpam di rumah sakit tempat pelaku bekerja melaporkan kehilangan saldo sebesar Rp 2,5 juta.
“Menindak lanjuti laporan yang diterima Polsek Bangli pada 3 Juni, Unit Opsnal Polsek Bangli dan Unit Opsnal Kring Kota Polres Bangli yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Anak Agung Gede Ginarta, melaksanakan penyelidikan,” ujar AKP Sulhadi.
Petugas kemudian berkoordinasi dengan pihak Bank BRI Cabang Bangli untuk meminta rekaman CCTV.
Selanjutnya petugas mendapatkan ciri-ciri orang yang diduga telah melakukan transaksi penarikan ATM milik korban.
“Dari ciri tersebut, mengarah kepada seseorang yang bekerja di rumah sakit, yang mana orang tersebut dipanggil Yoga,” jelasnya.
Petugas langsung meluncur ke rumah pelaku di Lingkungan Tegal Suci. “Dari hasil interograsi, pelaku mengakui telah
mengambil Kartu ATM BRI milik korban yang sempat jatuh di depan pos satpam rumah sakit pada Minggu 31 Mei pukul 11.30,” jelasnya.
Pelaku kemudian melakukan penarikan pecahan Rp 100 ribu di mesin ATM BRI Cabang Bangli. Dari transaksi penarikan tersebut, pelaku mempoleh uang sebesar Rp 2.500.000.
“Uang tersebut dipakai membayar angsuran di sebuah koperasi yang bertempat di dusun Banjar Antugan, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku,” ungkapnya.
Selanjutnya Unit Opsnal menyita barang bukti berupa uang tunai pecahan Rp 100 ribu sebanyak 25 lembar.
“Tersangka saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polsek Bangli. Pada tersangka disangkakan dengan pasal 362 KUHP,” tegasnya.
