28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:58 AM WIB

Hindari Pohon Kelapa, Kepleset ke Got, Warga Tembuku Tewas Mengenaskan

BANGLI – Musibah maut menimpa I Komang Hendra, 28, warga Banjar Penarukan, Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Bangli, kemarin (7/8).

Korban yang berniat menghindari runtuhan pohon kelapa malah masuk got di pinggir Jalan Banjar Tingkad Batu, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Bangli.

Akibatnya fatal. Korban tewas di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan. Menurut informasi, awalnya korban bersama dua saksi lainnya hendak mencari kayu duren di tegalan milik I Nengah Murdana.

Korban bersama saksi I Komang Widiana bertugas manarik pohon yang akan di potong. Sedangkan saksi I Made Nawan bertugas memotong pohon.

Pohon duren berhasil terpotong dan roboh. Namun, runtuhan pohon kayu duren justru menimpa pohon kelapa tak jauh dari pohon duren yang roboh.

Apes, pohon kelapa ikut roboh lalu jatuh mengarah korban. Karena kaget, korban berusaha menghindar. Ketika berusaha menghindar.

Korban terpeleset jatuh terperosok ke dalam got. Dari posisi korban jatuh sampai ke got, dengan ketinggian kurang lebih delapan meter, sehingga korban mengalami luka berat pada bagian kepala.

Korban sempat dirujuk ke rumah sakit. Namun korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi membenarkan musibah maut tersebut.

“Polisi telah mengambil tindakan. Mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan olah TKP,” jelas AKP Sulhadi.

Polisi juga meminta keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian. “Saat ini korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga,” pungkasnya. 

BANGLI – Musibah maut menimpa I Komang Hendra, 28, warga Banjar Penarukan, Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Bangli, kemarin (7/8).

Korban yang berniat menghindari runtuhan pohon kelapa malah masuk got di pinggir Jalan Banjar Tingkad Batu, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Bangli.

Akibatnya fatal. Korban tewas di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan. Menurut informasi, awalnya korban bersama dua saksi lainnya hendak mencari kayu duren di tegalan milik I Nengah Murdana.

Korban bersama saksi I Komang Widiana bertugas manarik pohon yang akan di potong. Sedangkan saksi I Made Nawan bertugas memotong pohon.

Pohon duren berhasil terpotong dan roboh. Namun, runtuhan pohon kayu duren justru menimpa pohon kelapa tak jauh dari pohon duren yang roboh.

Apes, pohon kelapa ikut roboh lalu jatuh mengarah korban. Karena kaget, korban berusaha menghindar. Ketika berusaha menghindar.

Korban terpeleset jatuh terperosok ke dalam got. Dari posisi korban jatuh sampai ke got, dengan ketinggian kurang lebih delapan meter, sehingga korban mengalami luka berat pada bagian kepala.

Korban sempat dirujuk ke rumah sakit. Namun korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi membenarkan musibah maut tersebut.

“Polisi telah mengambil tindakan. Mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan olah TKP,” jelas AKP Sulhadi.

Polisi juga meminta keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian. “Saat ini korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/