SERIRIT – Viralnya seorang dadong (nenek) di Seririt, Buleleng yang menerima uang mainan dari hasil berjualan perlengkapan upakara keagamaan di media sosial direspons netizen dan aparat kepolisian.
Hampir semua netizen mencibir ulah pelaku dan berharap segera ditangkap kepolisian. Ungkapan simpati pun mengalir untuk sang dadong yang diketahui bernama Mangku Nyoman Tastri, 75,
Simpati juga datang dari Kapolsek Seririt Kompol I Gede Juli yang menyempatkan diri datang ke rumah dadong Tastri di Banjar Dinas Delod Rurung, Desa Banjarasem, Seririt bersama bhabinkamtibmas.
Kedatangan Kapolsek Seririt bersama anggotanya selain menyelidiki kasus tersebut juga memberikan bantuan kepada dadong Tastri.
Bantuan yang diberikan berupa, beras, mie, kopi, gula, uang dan bantuan masker. Kepada dadong Tastri, Kompol Juli mengaku baru mengetahui kejadian tersebut melalui media sosial.
Kepada Kompol Juli, Dadong Tastri mengatakan, baru mengetahui uang mainan itu Selasa (30/6) lalu. Saat itu dia berencana belanja ke warung membeli beras.
Namun, pemilik warung menolak dengan alasan uang yang diberikan si dadong adalah uang mainan dengan pecahan Rp 50 ribu.
“Sudah kena tipu, nenek tersebut juga telah mengembalikan susuk sebesar Rp 40 ribu kepada pembeli,” ungkap Kompol Juli.
Perihal terduga pelaku dari hasil keterangan nenek dan warga pinggir jalan, Kompol Juli mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Ciri-ciri pelaku belum jelas, lantaran saat itu pelaku menggunakan sepeda motor dan mengenakan masker.
“Kami tetap akan menyelidiki kasus ini. Kendati dari korban tidak melaporkan kejadian tersebut. Kami minta jika ada warga Seririt yang mengalami kejadian yang sama segera melapor,” pungkasnya.
