29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 0:37 AM WIB

Hiraukan Larangan Orang Tua, Pelajar SMK Tabrakan di Bedugul, Ngenes

RadarBali.com – Seorang pelajar SMK 1 Denpasar menjadi korban laka lantas di Jalan Raya Denpasar-Singaraja tepat di daerah Bedugul, Pancasari Tabanan.

Yoga Ardi, 16 menjadi korban kecelakaan lalu lintas saat hendak berekreasi ke Kebun Raya Eka Karya Bedugul bersama temannya di hari raya manis Galungan, Kamis (2/11) lalu.

Mariam, 45 ibu kandung Yoga terus meneteskan air saat menemani anaknya di IGD RS Sanglah. Tak henti-hentinya berdoa agar Yoga pulih dari kesadarannya.

Wajahnya terlihat panik, pasalnya Yoga dalam kondisi koma dan kritis. Ditemui Jawa Pos Radar Bali di ruangan IGD, Mariam bercerita peristiwa laka lantas yang menimpa buah hatinya.

Kecelakaan lalu lintas yang dialami Yoga terjadi sekitar pukul 16.00 saat hari raya manis Galungan. Terjadi di jalur Singaraja Denpasar di daerah Bedugul, Pancasari, Tabanan.

Kala itu Yoga bersama dengan temannya berangkat dari rumah di Jalan Nusakambangan, Desa Dauh Puri Kauh. Berangkat sekitar pukul 11.00 berboncengan dengan teman sekolahnya.

Berangkat dari rumah Yoga tak berpamitan dengan ibunya. “Saya sampaikan keluar rumah dan berlari di jalan panggil Yoga agar tidak berangkat, namun tidak dihiraukan.

Malah pergi begitu saja,” ungkap Mariam dengan nada sedih sambil melihat anaknya yang dalam kondisi koma.

Dikatakan Mariam baru sekitar pukul 21.00 malam dikabarkan oleh temannya bahwa Yoga mengalami laka lantas dan saat ini sedang dirawat di RSUD Mangusada, Badung.

Mendengar peristiwa tersebut Mariam dan keluarga shock. Hingga neneknya Yoga pun pingsan seketika.

Mariam dan keluarga bergegas berangkat ke rumah sakit.

Tiba di RSUD Mangusada Badung Yoga dalam kondisi kritis dan koma. Akhirnya dokter rumah sakit menyarankan agar Yoga di rujuk ke RS Sanglah. “Sudah dua hari Yoga koma, kondisi terus melemah,” kata Mariam.

Menurut teman-temannya, Yoga jadi korban tabrak lari. Sementara teman yang ikut berangkat dengan Yoga berekreasi tak mengalami sakit separah Yoga.

Akibat peristiwa kecelakaan tersebut Yoga mengalami kondisi luka yang cukup serius, mengalami cedera kepala berat.

Pasalnya bagian kepala belakang mengalami pendarahan serius. Di bagian mulut Yoga terus mengeluarkan darah. Dan mengalami patah tulang di bagian tangan kananya.

“Saya baru saja dipanggil oleh dokter bedah RS Sanglah mengenai hasil rontgen dan CT Scan. Yoga mengalami retak tulang otak pada kepala bagian belakang.

Kondisi luka di bagian otak cukup sulit untuk disembuhkan. Yoga pun dalam kondisi koma,” jelasnya. Hingga berita ini diturunkan Yoga masih mendapat perawatan intensif di IGD RS Sanglah.

RadarBali.com – Seorang pelajar SMK 1 Denpasar menjadi korban laka lantas di Jalan Raya Denpasar-Singaraja tepat di daerah Bedugul, Pancasari Tabanan.

Yoga Ardi, 16 menjadi korban kecelakaan lalu lintas saat hendak berekreasi ke Kebun Raya Eka Karya Bedugul bersama temannya di hari raya manis Galungan, Kamis (2/11) lalu.

Mariam, 45 ibu kandung Yoga terus meneteskan air saat menemani anaknya di IGD RS Sanglah. Tak henti-hentinya berdoa agar Yoga pulih dari kesadarannya.

Wajahnya terlihat panik, pasalnya Yoga dalam kondisi koma dan kritis. Ditemui Jawa Pos Radar Bali di ruangan IGD, Mariam bercerita peristiwa laka lantas yang menimpa buah hatinya.

Kecelakaan lalu lintas yang dialami Yoga terjadi sekitar pukul 16.00 saat hari raya manis Galungan. Terjadi di jalur Singaraja Denpasar di daerah Bedugul, Pancasari, Tabanan.

Kala itu Yoga bersama dengan temannya berangkat dari rumah di Jalan Nusakambangan, Desa Dauh Puri Kauh. Berangkat sekitar pukul 11.00 berboncengan dengan teman sekolahnya.

Berangkat dari rumah Yoga tak berpamitan dengan ibunya. “Saya sampaikan keluar rumah dan berlari di jalan panggil Yoga agar tidak berangkat, namun tidak dihiraukan.

Malah pergi begitu saja,” ungkap Mariam dengan nada sedih sambil melihat anaknya yang dalam kondisi koma.

Dikatakan Mariam baru sekitar pukul 21.00 malam dikabarkan oleh temannya bahwa Yoga mengalami laka lantas dan saat ini sedang dirawat di RSUD Mangusada, Badung.

Mendengar peristiwa tersebut Mariam dan keluarga shock. Hingga neneknya Yoga pun pingsan seketika.

Mariam dan keluarga bergegas berangkat ke rumah sakit.

Tiba di RSUD Mangusada Badung Yoga dalam kondisi kritis dan koma. Akhirnya dokter rumah sakit menyarankan agar Yoga di rujuk ke RS Sanglah. “Sudah dua hari Yoga koma, kondisi terus melemah,” kata Mariam.

Menurut teman-temannya, Yoga jadi korban tabrak lari. Sementara teman yang ikut berangkat dengan Yoga berekreasi tak mengalami sakit separah Yoga.

Akibat peristiwa kecelakaan tersebut Yoga mengalami kondisi luka yang cukup serius, mengalami cedera kepala berat.

Pasalnya bagian kepala belakang mengalami pendarahan serius. Di bagian mulut Yoga terus mengeluarkan darah. Dan mengalami patah tulang di bagian tangan kananya.

“Saya baru saja dipanggil oleh dokter bedah RS Sanglah mengenai hasil rontgen dan CT Scan. Yoga mengalami retak tulang otak pada kepala bagian belakang.

Kondisi luka di bagian otak cukup sulit untuk disembuhkan. Yoga pun dalam kondisi koma,” jelasnya. Hingga berita ini diturunkan Yoga masih mendapat perawatan intensif di IGD RS Sanglah.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/