29.9 C
Jakarta
13 September 2024, 18:35 PM WIB

Pulang dari Syukuran, Tabrakan di Timur Patung Bayi, Pelajar SMP Tewas

GIANYAR – Siswa SMP Negeri Ubud, Enzo Scivo Hokaru Samallo, 14, terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Blahtanah, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati, Minggu tengah malam (2/2) pukul 22.00.

Enzo sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Ari Canti Mas. Namun, nyawanya tidak tertolong. Kini jasad korban disemayamkan di Rumah Duka Rumah Sakit Dharma Yadnya Denpasar.

Menurut kerabat korban, Ni Wayan Sasih, Enzo merupakan putra dari temannya yang sama-sama menjadi guru Taman Kanak-Kanak di Desa Sayan, Kecamatan Ubud.

“Itu anaknya teman ibu, sama-sama mengajar di TK di Desa Sayan. Kemarin para guru juga sudah sempat melayat ke rumah duka dan ibunya Enzo masih syok dengan situasi saat ini,” ujar Sasih.

Berdasar keterangan pihak keluarga, kecelakaan maut itu bermula ketika Enzo hendak ke rumah temannya di Kedewatan Ubud untuk syukuran. Kebetulan, temannya baru beli rumah.

Enzo bersama ayahnya membawa dua motor ke Kedewatan. Enzo membawa motor Yamaha Xeon DK 5086 LQ.

“Mereka bawa motor masing-masing. Sedangkan ibunya pergi ke Gereja untuk sembahyang. Saat pukul 22.00 Enzo pulang ke rumahnya di Desa Belega, Kecamatan Blahbatuh mendahului ayahnya,” ujarnya.

Dalam perjalanan, tiba di timur Patung Bayi Sakah, Enzo mengalami kecelakaan. Sempat dilarikan ke Rumah Sakit Ari Canti Mas, tetapi nyawanya tidak tertolong.

Sementara saat ayahnya tiba di rumah, belum melihat Enzo. Sang ayah berusaha menghubungi Handphome Enzo.

Namun, yang angkat telpon justru dokter yang menangani Enzo. Pihak rumah sakit mengabarkan Enzo telah tiada.

“Saat ini jenazah sudah di Rumah Duka belakang Rumah Sakit Dharma Yadnya. Rencanaya akan dikubur di Mumbul, dan masih menunggu keluarganya datang dari Jakarta,” imbuhnya.

Kasatlantas Polres Gianyar AKP Laksmi Trisna Dewi Wieryawan membenarkan kasus itu. “Sementara masih lidik,” pungkasnya. 

GIANYAR – Siswa SMP Negeri Ubud, Enzo Scivo Hokaru Samallo, 14, terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Blahtanah, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati, Minggu tengah malam (2/2) pukul 22.00.

Enzo sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Ari Canti Mas. Namun, nyawanya tidak tertolong. Kini jasad korban disemayamkan di Rumah Duka Rumah Sakit Dharma Yadnya Denpasar.

Menurut kerabat korban, Ni Wayan Sasih, Enzo merupakan putra dari temannya yang sama-sama menjadi guru Taman Kanak-Kanak di Desa Sayan, Kecamatan Ubud.

“Itu anaknya teman ibu, sama-sama mengajar di TK di Desa Sayan. Kemarin para guru juga sudah sempat melayat ke rumah duka dan ibunya Enzo masih syok dengan situasi saat ini,” ujar Sasih.

Berdasar keterangan pihak keluarga, kecelakaan maut itu bermula ketika Enzo hendak ke rumah temannya di Kedewatan Ubud untuk syukuran. Kebetulan, temannya baru beli rumah.

Enzo bersama ayahnya membawa dua motor ke Kedewatan. Enzo membawa motor Yamaha Xeon DK 5086 LQ.

“Mereka bawa motor masing-masing. Sedangkan ibunya pergi ke Gereja untuk sembahyang. Saat pukul 22.00 Enzo pulang ke rumahnya di Desa Belega, Kecamatan Blahbatuh mendahului ayahnya,” ujarnya.

Dalam perjalanan, tiba di timur Patung Bayi Sakah, Enzo mengalami kecelakaan. Sempat dilarikan ke Rumah Sakit Ari Canti Mas, tetapi nyawanya tidak tertolong.

Sementara saat ayahnya tiba di rumah, belum melihat Enzo. Sang ayah berusaha menghubungi Handphome Enzo.

Namun, yang angkat telpon justru dokter yang menangani Enzo. Pihak rumah sakit mengabarkan Enzo telah tiada.

“Saat ini jenazah sudah di Rumah Duka belakang Rumah Sakit Dharma Yadnya. Rencanaya akan dikubur di Mumbul, dan masih menunggu keluarganya datang dari Jakarta,” imbuhnya.

Kasatlantas Polres Gianyar AKP Laksmi Trisna Dewi Wieryawan membenarkan kasus itu. “Sementara masih lidik,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/