31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 9:46 AM WIB

Ngeri, Tertimpa Longsor Material Hotel Sayan, Pekerja Tewas Tertimbun

UBUD – Nahas dialami Sutopo, 29, warga Desa/Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso. Buruh bangunan itu tertimpa material longsor di tempat bekerja di Hotel Sayan, di Desa Sayan, Kecamatan Ubud.

Para buruh sempat memberi pertolongan, namun nyawa Sutopo tak bisa diselamatkan. Saat kejadian, aktivitas pembangunan hotel sedang ramai dikerjakan oleh para pekerja.

Korban Sutopo bersama rekannya, Abdul Wafi kebagian tugas memasang besi di lantai bagian bawah proyek.

Sutopo bekerja di kedalaman 9 meter. Tugasnya adalah memasang penyangga dari besi. “Penyangga dibuat dengan maksud supaya tanahnya tidak longsor, karena tanah itu labil di pinggir tebing,” ujar sumber di lapangan.

Tak diduga, niat untuk memasang besi menghindari longsor justru membawa petaka. Saat asyik bekerja, tanah senderan itu mendadak longsor.

Sutopo dan Abdul Wafi sempat sama-sama tertimbun longsor. Namun posisi Abdul Wafi lebih mudah untuk menyelamatkan diri.

Sedangkan posisi Sutopo lebih banyak tertimpa longsoran tanah. Posisi Sutopo tergolong yang paling rawan di posisi longsor itu.

Kemudian, pekerja yang mengetahui kejadian longsor menimpa Sutopo langsung datang membantu. Pekerja lainnya berusaha menolong dengan mencangkul.

Termasuk ada pula yang mengoperasikan alat berat untuk mengeruk gundukan tanah. Evakuasi yang dilakukan kurang lebih 30 menit akhirnya mampu mengangkat tubuh Sutopo.

Korban kemudian dibawa ke Puskemas Ubud II Desa Sayan. Di Puskesmas tersebut, tim medis memeriksa Sutopo didampingi petugas Polsek Ubud.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan beberapa luka pada tubuh korban. Di antaranya, luka robek pada telinga kanan, luka lecet pada lutut kanan, luka lecet di pinggang dan luka robek pada bagian kepala belakang.

Sutopo sendiri dinyatakan sudah meninggal dunia saat dibawa ke Puskesmas. Kanit Reskrim Polsek Ubud, Iptu Hadimastika membenarkan kejadian itu.

“Itu murni karena musibah, kecelakaan kerja,” ujar Hadimastika, kemarin. Mengenai dugaan kelalaian pengerjaan, kepolisian sudah mengecek. “Itu karena tanahnya longsor,” jelasnya.

Jasad Sutopo ini dibawa ke RS Sanglah Denpasar menggunakan ambulance Puskesmas. Jasad Sutopo dititipkan di ruang jenazah menunggu keluarganya. 

UBUD – Nahas dialami Sutopo, 29, warga Desa/Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso. Buruh bangunan itu tertimpa material longsor di tempat bekerja di Hotel Sayan, di Desa Sayan, Kecamatan Ubud.

Para buruh sempat memberi pertolongan, namun nyawa Sutopo tak bisa diselamatkan. Saat kejadian, aktivitas pembangunan hotel sedang ramai dikerjakan oleh para pekerja.

Korban Sutopo bersama rekannya, Abdul Wafi kebagian tugas memasang besi di lantai bagian bawah proyek.

Sutopo bekerja di kedalaman 9 meter. Tugasnya adalah memasang penyangga dari besi. “Penyangga dibuat dengan maksud supaya tanahnya tidak longsor, karena tanah itu labil di pinggir tebing,” ujar sumber di lapangan.

Tak diduga, niat untuk memasang besi menghindari longsor justru membawa petaka. Saat asyik bekerja, tanah senderan itu mendadak longsor.

Sutopo dan Abdul Wafi sempat sama-sama tertimbun longsor. Namun posisi Abdul Wafi lebih mudah untuk menyelamatkan diri.

Sedangkan posisi Sutopo lebih banyak tertimpa longsoran tanah. Posisi Sutopo tergolong yang paling rawan di posisi longsor itu.

Kemudian, pekerja yang mengetahui kejadian longsor menimpa Sutopo langsung datang membantu. Pekerja lainnya berusaha menolong dengan mencangkul.

Termasuk ada pula yang mengoperasikan alat berat untuk mengeruk gundukan tanah. Evakuasi yang dilakukan kurang lebih 30 menit akhirnya mampu mengangkat tubuh Sutopo.

Korban kemudian dibawa ke Puskemas Ubud II Desa Sayan. Di Puskesmas tersebut, tim medis memeriksa Sutopo didampingi petugas Polsek Ubud.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan beberapa luka pada tubuh korban. Di antaranya, luka robek pada telinga kanan, luka lecet pada lutut kanan, luka lecet di pinggang dan luka robek pada bagian kepala belakang.

Sutopo sendiri dinyatakan sudah meninggal dunia saat dibawa ke Puskesmas. Kanit Reskrim Polsek Ubud, Iptu Hadimastika membenarkan kejadian itu.

“Itu murni karena musibah, kecelakaan kerja,” ujar Hadimastika, kemarin. Mengenai dugaan kelalaian pengerjaan, kepolisian sudah mengecek. “Itu karena tanahnya longsor,” jelasnya.

Jasad Sutopo ini dibawa ke RS Sanglah Denpasar menggunakan ambulance Puskesmas. Jasad Sutopo dititipkan di ruang jenazah menunggu keluarganya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/