26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 4:54 AM WIB

Sebelum Tewas Gantung Diri, Korban Sering Melamun Sendirian

BANGLI – Diduga dipicu masalah asmara, seorang pelajar 17 tahun, I Komang Adnyana Putra, nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

 

Korban asal Banjar/Desa Pinggan, Kecamatan Kintamani itu ditemukan gantung diri dapur rumahnya pada Kamis (4/4) pukul 05.30.

 

Menurut Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, menyatakan, usai ditemukan tewas, dari hasil pemeriksaan, korban diperkirakan meninggal dunia 4 jam sebelum pemeriksaan dilakukan.

 

Dari hasil keterangan pihak keluarga, jika korban ini kerap menyendiri. “Korban sering melamun dan menyendiri,” jelasnya.

 

Bahkan, pada akun media sosialnya, juga berisi dua pernyataan. Yakni “Semuanya sudah berakhir” dan “Selamat jalan semua”.

 

“Berdasarkan hasil penanganan olah TKP sementara, disimpulkan bahwa diduga kuat korban meninggal dunia murni akibat bunuh diri dengan cara gantung diri. Motifnya, diduga kuat korban putus cinta atau hubungan asmara,” tukasnya.

 

Sementara itu, jasad korban langsung diupacarai oleh keluarganya. Kamis malam, korban dikubur di setra desa setempat. 

BANGLI – Diduga dipicu masalah asmara, seorang pelajar 17 tahun, I Komang Adnyana Putra, nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

 

Korban asal Banjar/Desa Pinggan, Kecamatan Kintamani itu ditemukan gantung diri dapur rumahnya pada Kamis (4/4) pukul 05.30.

 

Menurut Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, menyatakan, usai ditemukan tewas, dari hasil pemeriksaan, korban diperkirakan meninggal dunia 4 jam sebelum pemeriksaan dilakukan.

 

Dari hasil keterangan pihak keluarga, jika korban ini kerap menyendiri. “Korban sering melamun dan menyendiri,” jelasnya.

 

Bahkan, pada akun media sosialnya, juga berisi dua pernyataan. Yakni “Semuanya sudah berakhir” dan “Selamat jalan semua”.

 

“Berdasarkan hasil penanganan olah TKP sementara, disimpulkan bahwa diduga kuat korban meninggal dunia murni akibat bunuh diri dengan cara gantung diri. Motifnya, diduga kuat korban putus cinta atau hubungan asmara,” tukasnya.

 

Sementara itu, jasad korban langsung diupacarai oleh keluarganya. Kamis malam, korban dikubur di setra desa setempat. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/