32 C
Jakarta
31 Oktober 2024, 19:29 PM WIB

TERUNGKAP! Brankas Terkubur Isi Pratima di Negari Milik Pura di Kuta

SEMARAPURA – Sebuah brankas berisi pratima yang ditemukan terkubur di perkarangan gudang milik I Gusti Ngurah Arimbawa, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan ternyata milik salah satu pura di wilayah Kuta, Kabupaten Badung.

Itu diketahui setelah pengempon pura tersebut mencocokkan pratima temuan dengan dokumen berupa foto pratima yang mereka miliki, Sabtu sore lalu (3/4).

Kasatreskrim Polres Klungkung AKP Aryo Seno Wimoko mengungkapkan, kepolisian langsung melakukan koordinasi dengan instansi terkait,

baik polres maupun polsek yang wilayahnya banyak terjadi peristiwa kehilangan pratima setelah adanya temuan pratima beserta brankasnya di Desa Negari, Jumat lalu (2/4).

Hal itu dilakukan lantaran di Kabupaten Klungkung, menurutnya, tidak ada laporan adanya pura kehilangan pratima.

“Akhirnya Polsek Kuta, Polresta Denpasar mengirimkan timnya beserta diduga korban untuk mencocokkan antaran laporan yang diterima,

daftar barang yang hilang dengan hasil yang kami temukan Sabtu lalu (3/4),” terang AKP Aryo Seno Wimoko.

Dan benar saja, pratima yang ditemukan di Desa Negari itu milik salah satu pura di wilayah Kuta setelah dilakukan pencocokan dokumentasi foto pratima milik pengempon pura.

“Pratima itu berasal dari satu lokasi,” ungkapnya. Lebih lanjut dijelaskannya, pihak kepolisian tetap melakukan proses penyelidikan terhadap pencurian pratima tersebut, meski pratima itu sudah kembali pada pemiliknya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah brankas berisi pratima ditemukan Ngurah Arimbawa bersama rekannya terkubur di pekarangan gudang miliknya, Desa Negari, Jumat (2/4).

Pada saat itu Arimbawa beserta rekannya sedang mencari tunas pisang untuk ditanam di kebunnya.

Namun, saat melakukan penggalian untuk mengambil tunas pisang, cangkul yang digunakan mengenai seng.

Mereka pun akhirnya memutuskan untuk mengambil seng itu. Namun setelah digali, benda tersebut bukanlah seng namun brankas.

Di dalam brankas tersebut terdapat 2 buah pratima rambut sedana lanang istri lengkap dengan hiasan emas, 1 buah genta, 3 ikat uang kepeng, 3 buah bunga emas, 1 buah bokor kecil,

4 biji pratima anting, 2 buah bapang emas, 2 kojong kwangen emas, 2 biji sabuk emas, 2 biji gelung emas, 1 buah gelang emas, 1 buah masker warna putih dan 1 pasang sarung tangan warna hitam. 

SEMARAPURA – Sebuah brankas berisi pratima yang ditemukan terkubur di perkarangan gudang milik I Gusti Ngurah Arimbawa, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan ternyata milik salah satu pura di wilayah Kuta, Kabupaten Badung.

Itu diketahui setelah pengempon pura tersebut mencocokkan pratima temuan dengan dokumen berupa foto pratima yang mereka miliki, Sabtu sore lalu (3/4).

Kasatreskrim Polres Klungkung AKP Aryo Seno Wimoko mengungkapkan, kepolisian langsung melakukan koordinasi dengan instansi terkait,

baik polres maupun polsek yang wilayahnya banyak terjadi peristiwa kehilangan pratima setelah adanya temuan pratima beserta brankasnya di Desa Negari, Jumat lalu (2/4).

Hal itu dilakukan lantaran di Kabupaten Klungkung, menurutnya, tidak ada laporan adanya pura kehilangan pratima.

“Akhirnya Polsek Kuta, Polresta Denpasar mengirimkan timnya beserta diduga korban untuk mencocokkan antaran laporan yang diterima,

daftar barang yang hilang dengan hasil yang kami temukan Sabtu lalu (3/4),” terang AKP Aryo Seno Wimoko.

Dan benar saja, pratima yang ditemukan di Desa Negari itu milik salah satu pura di wilayah Kuta setelah dilakukan pencocokan dokumentasi foto pratima milik pengempon pura.

“Pratima itu berasal dari satu lokasi,” ungkapnya. Lebih lanjut dijelaskannya, pihak kepolisian tetap melakukan proses penyelidikan terhadap pencurian pratima tersebut, meski pratima itu sudah kembali pada pemiliknya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah brankas berisi pratima ditemukan Ngurah Arimbawa bersama rekannya terkubur di pekarangan gudang miliknya, Desa Negari, Jumat (2/4).

Pada saat itu Arimbawa beserta rekannya sedang mencari tunas pisang untuk ditanam di kebunnya.

Namun, saat melakukan penggalian untuk mengambil tunas pisang, cangkul yang digunakan mengenai seng.

Mereka pun akhirnya memutuskan untuk mengambil seng itu. Namun setelah digali, benda tersebut bukanlah seng namun brankas.

Di dalam brankas tersebut terdapat 2 buah pratima rambut sedana lanang istri lengkap dengan hiasan emas, 1 buah genta, 3 ikat uang kepeng, 3 buah bunga emas, 1 buah bokor kecil,

4 biji pratima anting, 2 buah bapang emas, 2 kojong kwangen emas, 2 biji sabuk emas, 2 biji gelung emas, 1 buah gelang emas, 1 buah masker warna putih dan 1 pasang sarung tangan warna hitam. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/