26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 3:49 AM WIB

Dikira Tidur, Pekerja Bangunan Ditemukan Tewas dengan Kepala Pecah

BADUNG- Warga di jalan Lumba Lumba Nomor 7X, Banjar Kertha Pascima, Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung, Kamis siang (4/7) gempar.

 

Heboh warga ini menyusul dengan tewasnya salah seorang pekerja bangunan di salah satu ruangan rumah.

 

Pria yang diperkirakan berusia 51 tahun dan belakangan diketahui bernama Mukti, asal Kalibaru, Banyuwangi Jawa Timur tewas mengenaskan.

 

Saat ditemukan, kepala korban dalam kondisi pecah dan berdarah-darah.

 

Terkait tewasnya pekerja bangunan,  Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu Aris Setyanto, dikonfirmasi, Jumat (5/7) membenarkan.

 

Menurutnya, awal mula hingga korban ditemukan tewas berawal dari saksi Umi, 47.

Menurut Aris, saksi yang masih memiliki hubungan keluarga dengan korban dan juga ikut kerja sebagai pekerja bangunan itu tak menyangka jika korban tewas dalam kondisi mengenaskan

 

Pasalnya, sebelum ditemukan tewas, saksi mengaku jika korban terlihat terakhir  di kos saat jam istirahat.

 

“Tetapi dari penuturan saksi, korban sempat pamit berangkat duluan ke TKP. Dan saat di lokasi korban tidak dilihat saksi sehingga saksi inimencari keberadaan korban di salah satu ruangan di bangunan yang mereka kerjakan tersebut,” jelas Aris Setyanto

 

Setelah sempat mencari, saksi kata Aris sempat dibuat terkejut.

 

Saat ditemukan, saksi menemukan korban dalam keadaan terbarin posisi sedikit miring. “Awalnya saksi mengira jika korban sedang tidur. Saksi kemudian mencoba membangunkan korban. Saat itu, saksi terkejut saat melihat ada kucuran darah dari kepala bagian belakang korban. Saksi kemudian panik, karena saat itu, korban tidak menghembuskan nafasnya lagi. Atas kejadian itu, saksi kemudian meminta bantuan masyarakat sekitar lokasi kejadian,”jelasnya.

 

 

Masyarakat yang mendapati laporan dari saksi kemudian menghubungi pihak medis untuk segera mengevakuasi korban ke Puskesmas Tanjung Benoa. Setelah tim medis tiba di lokasi dan melakukan pengecakan, ternyata korban sudah tidak bernyawa. Hal ini kemudian oleh warga dilaporkan ke Polsek Kuta Selatan. 

BADUNG- Warga di jalan Lumba Lumba Nomor 7X, Banjar Kertha Pascima, Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung, Kamis siang (4/7) gempar.

 

Heboh warga ini menyusul dengan tewasnya salah seorang pekerja bangunan di salah satu ruangan rumah.

 

Pria yang diperkirakan berusia 51 tahun dan belakangan diketahui bernama Mukti, asal Kalibaru, Banyuwangi Jawa Timur tewas mengenaskan.

 

Saat ditemukan, kepala korban dalam kondisi pecah dan berdarah-darah.

 

Terkait tewasnya pekerja bangunan,  Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu Aris Setyanto, dikonfirmasi, Jumat (5/7) membenarkan.

 

Menurutnya, awal mula hingga korban ditemukan tewas berawal dari saksi Umi, 47.

Menurut Aris, saksi yang masih memiliki hubungan keluarga dengan korban dan juga ikut kerja sebagai pekerja bangunan itu tak menyangka jika korban tewas dalam kondisi mengenaskan

 

Pasalnya, sebelum ditemukan tewas, saksi mengaku jika korban terlihat terakhir  di kos saat jam istirahat.

 

“Tetapi dari penuturan saksi, korban sempat pamit berangkat duluan ke TKP. Dan saat di lokasi korban tidak dilihat saksi sehingga saksi inimencari keberadaan korban di salah satu ruangan di bangunan yang mereka kerjakan tersebut,” jelas Aris Setyanto

 

Setelah sempat mencari, saksi kata Aris sempat dibuat terkejut.

 

Saat ditemukan, saksi menemukan korban dalam keadaan terbarin posisi sedikit miring. “Awalnya saksi mengira jika korban sedang tidur. Saksi kemudian mencoba membangunkan korban. Saat itu, saksi terkejut saat melihat ada kucuran darah dari kepala bagian belakang korban. Saksi kemudian panik, karena saat itu, korban tidak menghembuskan nafasnya lagi. Atas kejadian itu, saksi kemudian meminta bantuan masyarakat sekitar lokasi kejadian,”jelasnya.

 

 

Masyarakat yang mendapati laporan dari saksi kemudian menghubungi pihak medis untuk segera mengevakuasi korban ke Puskesmas Tanjung Benoa. Setelah tim medis tiba di lokasi dan melakukan pengecakan, ternyata korban sudah tidak bernyawa. Hal ini kemudian oleh warga dilaporkan ke Polsek Kuta Selatan. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/