33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:10 PM WIB

Kader Hanura Meninggal saat Mukernas, Ini Kata Istrinya…

RadarBali.com – Kematian kader Partai Hanura Thamrin Usman, 60 asal Bekasi Timur, Kota Bekasi membuat Ketum Umum DPP partai Hanura Oesman Sapta Odang turun langsung untuk melihat jenazah korban yang berada kamar jenazah RS Sanglah.

Beberapa kader Hanura pun datang. Terlihat juga kader Partai Hanura Bali I Kadek Arimbawa alias Lolak ikut terlibat dalam mengurus pemulangan jenazah anggota DPRD Bekasi ini. 

Menurut istri Thamrin Usman, Adji Inai Citrawati, saat ditemui di kamar jenazah RS Sanglah, ada firasat sebelum suaminya meninggal.

“Firasat paling kentara, ketika berjalan sering terjatuh. Namun Ina mengira kabuh asam uratnya. Jadi, saya minta beliau untuk beristirahat,” kata Inai Citrawati. 

Karena itu, usai pembukaan, dia dan suami memutuskan untuk keluar dari luar pertemuan Rapimnas dan membeli oleh-oleh serta mencari makan.

Tiba-tiba usai makan mendadak terkena serangan jantung. “Saya meminta pertolongan kepada pemilik rumah makan untuk membantu saat itu. Namun sayang, nyawa bapak tidak dapat tertolong. Meninggalnya beliau di pundak saya,” ungkapnya.

Ketua DPP Wilayah Bali, NTB dan NTT Partai Hanura I Kadek Arimbawa mengatakan, dengan musibah ini partai ikut berduka.

Karena dalam perhelatan akbar Rapimnas di Bali salah satu kader partai Hanura meninggal dunia. “Yang jelas kami merasa kehilangan. Karena Pak Thamrin adalah kader terbaik partai. Pak Thamrin juga merupakan ketua komisi II di DPRD Kota Bekasi,” ujar Lolak.

Untuk saat ini hal yang dilakukan partai sendiri terkait jenazah korban yakni secepat mungkin akan dilakukan pemulangan ke kota Bekasi.

Kemarin malam sekitar pukul 23.00 Wita, jenazah Thamrin diterbangkan ke Jakarta. Mengenai penyebab kematian  sudah dipastikan. Karena korban mengidap penyakit jantung.

Kemudian korban pun baru usai melakukan operasi jantung. Riwayat sakit jantung sudah 2 tahun.

Sementara itu, Ketua DPC Haruna Kota Bekasi Syaherallayali, mengatakan, seluruh rombongan anggota Fraksi Hanura DPC Kota Bekasi ikut pulang mengantarkan jenazah korban.

“Insya Allah, pemulangan jenazah malam ini (malam kemarin) sekitar pukul 23.00,” bebernya. “Bapak Thamrin satu rombongan pesawat bersama kami mulai keberangkatan dari Bandara Halim di Jakarta hingga sampai di Bandara Ngurah Rai Bali,” tandasnya.

“Saat itu mulai terlihat tanda-tanda sakit dan kondisi kesehatan menurun. Kondisinya hingga saat mengikuti proses pembukaan Rapimnas,” ungkapnya.

RadarBali.com – Kematian kader Partai Hanura Thamrin Usman, 60 asal Bekasi Timur, Kota Bekasi membuat Ketum Umum DPP partai Hanura Oesman Sapta Odang turun langsung untuk melihat jenazah korban yang berada kamar jenazah RS Sanglah.

Beberapa kader Hanura pun datang. Terlihat juga kader Partai Hanura Bali I Kadek Arimbawa alias Lolak ikut terlibat dalam mengurus pemulangan jenazah anggota DPRD Bekasi ini. 

Menurut istri Thamrin Usman, Adji Inai Citrawati, saat ditemui di kamar jenazah RS Sanglah, ada firasat sebelum suaminya meninggal.

“Firasat paling kentara, ketika berjalan sering terjatuh. Namun Ina mengira kabuh asam uratnya. Jadi, saya minta beliau untuk beristirahat,” kata Inai Citrawati. 

Karena itu, usai pembukaan, dia dan suami memutuskan untuk keluar dari luar pertemuan Rapimnas dan membeli oleh-oleh serta mencari makan.

Tiba-tiba usai makan mendadak terkena serangan jantung. “Saya meminta pertolongan kepada pemilik rumah makan untuk membantu saat itu. Namun sayang, nyawa bapak tidak dapat tertolong. Meninggalnya beliau di pundak saya,” ungkapnya.

Ketua DPP Wilayah Bali, NTB dan NTT Partai Hanura I Kadek Arimbawa mengatakan, dengan musibah ini partai ikut berduka.

Karena dalam perhelatan akbar Rapimnas di Bali salah satu kader partai Hanura meninggal dunia. “Yang jelas kami merasa kehilangan. Karena Pak Thamrin adalah kader terbaik partai. Pak Thamrin juga merupakan ketua komisi II di DPRD Kota Bekasi,” ujar Lolak.

Untuk saat ini hal yang dilakukan partai sendiri terkait jenazah korban yakni secepat mungkin akan dilakukan pemulangan ke kota Bekasi.

Kemarin malam sekitar pukul 23.00 Wita, jenazah Thamrin diterbangkan ke Jakarta. Mengenai penyebab kematian  sudah dipastikan. Karena korban mengidap penyakit jantung.

Kemudian korban pun baru usai melakukan operasi jantung. Riwayat sakit jantung sudah 2 tahun.

Sementara itu, Ketua DPC Haruna Kota Bekasi Syaherallayali, mengatakan, seluruh rombongan anggota Fraksi Hanura DPC Kota Bekasi ikut pulang mengantarkan jenazah korban.

“Insya Allah, pemulangan jenazah malam ini (malam kemarin) sekitar pukul 23.00,” bebernya. “Bapak Thamrin satu rombongan pesawat bersama kami mulai keberangkatan dari Bandara Halim di Jakarta hingga sampai di Bandara Ngurah Rai Bali,” tandasnya.

“Saat itu mulai terlihat tanda-tanda sakit dan kondisi kesehatan menurun. Kondisinya hingga saat mengikuti proses pembukaan Rapimnas,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/