DENPASAR – Nasib apes menimpa seorang pencuri bernama I Putu Galang Ramadani. Pemuda 20 tahun ini diikat di tiang listik oleh warga setelah kedapatan
melakukan aksi pencurian di Sanur Mart di Jalan Hang Tuah Nomor 86, Banjar Batanpoh, Sanur Kaja, Denpasar Selatan, Kamis (5/9) pagi.
Kejadian bermula saat pelaku yang tinggal di Taman Bali gang Olala, Nusa Dua, Badung itu mendatangi lokasi untuk melakukan aksi pencurian pada Kamis (5/9) sekitar pukul 03.30.
Dia masuk ke dalam toko tersebut dengan cara mencongkel pintu menggunakan obeng. Saat sudah berada di dalam toko pelaku mrngambil puluhan slot rokok berbagai merek.
“Pelaku mengambil banyak rokok dan kemudian dimasukan ke dalam dua buah tas. Uang tunai sekitar Rp 3.343.000,” kata seorang saksi bernama Dinda Aprilia Wahdani, 24, saat ditemui di lokasi kejadian.
Nahas bagi pelaku, saat masih berada di dalam toko, pemilik toko bernama Dodi mengetahui hal tersebut. Pemilik toko kemudian turun dari lantai dua dan melihat kedalam toko dari luar pintu.
Saat pelaku masih berada di dalam toko, pemilik toko tidak langsung meringkus pelaku. Dia menunggu pelaku di luar toko bersama warga lainnya.
Dijelaskan seorang saksi lain bernama Wayan Suwitra ditemui di lokasi kejadian, karena melihat pemilik toko dan warga telah menunggu di luar, pelaku kemudian bersembunyi di dalam toko dan takut mau keluar.
Hingga pukul 06.00 pagi, akhirnya pelaku keluar dari toko dan langsung diringkus warga.”Pelaku kemudian diikat di tiang listrik itu (di depan toko),” terang saksi Wayan Suwitra ditemui di lokasi kejadian.
Setelah sempat dimassa oleh warga, pihak kepolisian dari Polsek Denpasar Selatan datang ke lokasi kejadian dan mengevakuasi pelaku ke polsek.
Kanitreskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Hadimastika menerangkan bahwa pelaku masuk ke dalam toko saat suasana sedang sepi.
“Pelaku mencongkel pintu toko menggunakan obeng,” terangnya. Setelah masuk ke dalam toko, pelaku kemudian mengambil rokok yang dimasukan kedalam tas hitam.
Rokok yang diambil tersebut sebelumnya dipajang di rak kasur dan juga di bawah meja kasir. “Kerugiannya kurang lebih Rp 10 juta. Sekarang kami sedang memeriksa pelaku,” tandasnya.