29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:30 AM WIB

OMG! Kepeleset saat Cari Daun Sirih, Peternak Ikan Tewas Mengenaskan

BANGLI – Nahas dialami I Nengah Benawa, 57. Peternak ikan asal Banjar Kedisan, Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani itu kepeleset saat naik pohon nangka untuk memetik daun sirih, Kamis (5/9) pukul 13.00 Wita.

Nyawanya tak terselematkan. Menurut informasi, sekitar pukul 10.00, korban pamit kepada istrinya untuk mencari daun sirih di kebun miliknya.

Lokasi kebun tak jauh dari rumahnya. Setelah itu, sekitar pukul 13.00, kerabatnya hanya menemukan motor korban parkir di pinggir kebun.

Namun kerabatnya tidak melihat korban. Selanjutnya, pihak keluarga mencari korban di tegalan. Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan berjarak 75 meter dari sepeda motor.

Korban dalam keadaan tertelungkup dengan kepala mengarah ke selatan. Selanjutnya, kerabat korban menghubungi petugas medis dari Puskesmas Kintamani IV Desa Kedisan.

Saat dicek, keadaan korban sudah lemas. Bahkan, tubuhnya dingin. Korban sempat diberi pertolongan nafas, namun tidak ada respons.

Kemudian korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Bangli untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Sayangnya, korban sudah dinyatakan dalam keadaan meninggal dunia.

Kasubaghumas Polres Bangli AKP Sulhadi membenarkan. “Berdasar hasil pemeriksaan medis dokter jaga RSUD Bangli,

pasien pada saat tiba di RSU Bangli pukul 14.10 sudah dalam keadaan meninggal dan telah terjadi kaku mayat,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan bekas luka atau tanda-tanda kekerasan. “Motif, korban meninggal diduga karena terpeleset kemudian jatuh dari pohon Nangka saat mencari daun Sirih,” pungkasnya. 

BANGLI – Nahas dialami I Nengah Benawa, 57. Peternak ikan asal Banjar Kedisan, Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani itu kepeleset saat naik pohon nangka untuk memetik daun sirih, Kamis (5/9) pukul 13.00 Wita.

Nyawanya tak terselematkan. Menurut informasi, sekitar pukul 10.00, korban pamit kepada istrinya untuk mencari daun sirih di kebun miliknya.

Lokasi kebun tak jauh dari rumahnya. Setelah itu, sekitar pukul 13.00, kerabatnya hanya menemukan motor korban parkir di pinggir kebun.

Namun kerabatnya tidak melihat korban. Selanjutnya, pihak keluarga mencari korban di tegalan. Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan berjarak 75 meter dari sepeda motor.

Korban dalam keadaan tertelungkup dengan kepala mengarah ke selatan. Selanjutnya, kerabat korban menghubungi petugas medis dari Puskesmas Kintamani IV Desa Kedisan.

Saat dicek, keadaan korban sudah lemas. Bahkan, tubuhnya dingin. Korban sempat diberi pertolongan nafas, namun tidak ada respons.

Kemudian korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Bangli untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Sayangnya, korban sudah dinyatakan dalam keadaan meninggal dunia.

Kasubaghumas Polres Bangli AKP Sulhadi membenarkan. “Berdasar hasil pemeriksaan medis dokter jaga RSUD Bangli,

pasien pada saat tiba di RSU Bangli pukul 14.10 sudah dalam keadaan meninggal dan telah terjadi kaku mayat,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan bekas luka atau tanda-tanda kekerasan. “Motif, korban meninggal diduga karena terpeleset kemudian jatuh dari pohon Nangka saat mencari daun Sirih,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/