31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 20:43 PM WIB

Mabuk, Ngebut Naik Motor, Terjungkal, Pria Sumba NTT Tewas Mengenaskan

DENPASAR – Seorang pemuda bernama Defrianus Milla Ate Ipu tewas mengenaskan di Jalan Pangkung Sari, Lingkungan Taman, Kelurahan Kerobokan, Kelod, Kuta Utara, Badung.

Pria asal Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu tewas usai mengalami kecelakaan tunggal Jumat malam (4/6) sekitar pukul 21.00 Wita. 

Kasatlantas Polres Badung AKP Aan Saputra mengatakan, diduga pria kelahiran 7 Desember 1997 itu mengendarai sepeda motornya dalam keadaan mabuk usai konsumsi minuman alkohol.

“Saksi di lokasi kejadian menjelaskan kalau dari mulut korban tercium bau alkohol,” kata AKP AAN Saputra, Minggu (6/6).

Dijelaskannya, kecelakaan bermula saat korban mengendarai sepeda motor dengan kecepatan cukup tinggi dari arah barat ke timur.

Setibanya di TKP, korban kehilangan kendali lalu terjatuh hingga sepeda motornya terseret ke timur beberapa meter. 

“Jadi, dari hasil analisa, bahwa dia (korban) membawa motor dengan cepat kemudian melakukan pengereman dengan rem cakram depan kemudian kejungkal ke depan sehingga menyebabkan korban meninggal dunia,” imbuhnya.

Akibat kecelakaan itu, rahang korban mengalami dislokasi. Lalu ada luka benjol pada bagian dahi korban.

“Dislokasi pada rahang  dan benjol pada dahi. Sehingga korban meninggal dunia di TKP. Jasadnya sudah dibawa ke ruang jenazah RSD Mangusada, Badung,” tandasnya.

DENPASAR – Seorang pemuda bernama Defrianus Milla Ate Ipu tewas mengenaskan di Jalan Pangkung Sari, Lingkungan Taman, Kelurahan Kerobokan, Kelod, Kuta Utara, Badung.

Pria asal Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu tewas usai mengalami kecelakaan tunggal Jumat malam (4/6) sekitar pukul 21.00 Wita. 

Kasatlantas Polres Badung AKP Aan Saputra mengatakan, diduga pria kelahiran 7 Desember 1997 itu mengendarai sepeda motornya dalam keadaan mabuk usai konsumsi minuman alkohol.

“Saksi di lokasi kejadian menjelaskan kalau dari mulut korban tercium bau alkohol,” kata AKP AAN Saputra, Minggu (6/6).

Dijelaskannya, kecelakaan bermula saat korban mengendarai sepeda motor dengan kecepatan cukup tinggi dari arah barat ke timur.

Setibanya di TKP, korban kehilangan kendali lalu terjatuh hingga sepeda motornya terseret ke timur beberapa meter. 

“Jadi, dari hasil analisa, bahwa dia (korban) membawa motor dengan cepat kemudian melakukan pengereman dengan rem cakram depan kemudian kejungkal ke depan sehingga menyebabkan korban meninggal dunia,” imbuhnya.

Akibat kecelakaan itu, rahang korban mengalami dislokasi. Lalu ada luka benjol pada bagian dahi korban.

“Dislokasi pada rahang  dan benjol pada dahi. Sehingga korban meninggal dunia di TKP. Jasadnya sudah dibawa ke ruang jenazah RSD Mangusada, Badung,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/