GIANYAR – Kasus Luh Widiani, 19, seorang mahasiswi yang melahirkan di toilet kos di Banjar Bedil, Desa/Kecamatan Sukawati, masih ditangani Polres Gianyar.
Polisi juga telah mencari pacar korban yang berasal dari Buleleng. Dari hasil pemeriksaan, terungkap cowok itu kaget jika Luh Widiani hamil hingga melahirkan sendiri di toilet.
Dikonfirmasi kemarin, Kasatreskrim Polres Gianyar AKP Deni Septiawan mengaku telah memeriksa mantan pacar tersangka.
Pacarnya itu diduga menjadi bapak dari bayi hasil hubungan gelap mereka. Ironisnya, usai berhubungan gelap, si cowok malah meninggalkan Luh Widiani.
“Hubungan mereka putus sekitar 8 bulan lalu,” ujarnya. Usai putus, Luh Widiani sendiri memendam duka sendiri.
Selama mengandung bayi lelaki itu, dia mengaku terkena kanker rahim. “Kepada temannya, kepada keluarga, tersangka ini mengaku kena kanker,” terangnya.
Tersangka juga tidak bilang ke pacarnya mengenai kandungan itu. “Setelah putus hubungan ini mereka ini benar-benar putus kontak. Tidak pernah komunikasi,” jelasnya.
Setelah tahu mantan pacarnya mengandung, bahkan sampai melahirkan sendirian di toilet kos, si cowok ini kaget bukan main.
“Dia (mantan pacar tersangka, red) mengaku terkejut. Karena sama sekali tidak diberitahu kalau tersangka hamil. Kalau saja diberi tahu mungkin katanya mau bertanggung jawab,” terangnya.
Seperti diberitakan, Kamis lalu (30/8) pukul 22.00, Luh Widiani hendak diantar ke rumah sakit oleh ibunya.
Itu karena Luh mengaku perutnya membesar dan sakit. Ibunya sempat meminjam mobil. Ternyata Luh malah masuk ke toilet.
Dia melahirkan seorang diri di toilet. Selanjutnya, Luh keluar dengan lemas. Bahkan, perutnya kempes. Sang ibu dan tuan rumah kos sempat melihat kejadian itu.
Luh kemudian didesak untuk mengakui perbuatannya. Akhirnya, Luh mengaku melahirkan di toilet pada Jumat (30/8) sekitar pukul 12.00.