SINGARAJA – Sebuah kapal motor bernama lambung KM Bintang Jaya VI mengalami masalah diperairan Bali Utara, Selasa (5/11) petang menjelang malam kemarin.
Kapal yang berangkat dari Pelabuhan Situbondo, Jawa Timur, tujuan Indonesia Timur terbakar hebat pada posisi 50,64 mil dari Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng.
Dilaporkan ada 10 anak buah kapal (ABK) KM Bintang Jaya VI. Sebelum dievakuasi Basarnas, 10 ABK itu terlebih berhasil diselamatkan kapal kargo berbendera Tiongkok yang kebetulan melintas di TKP.
Staf Operasional Basarnas Pos Buleleng Ketut Adi Putra mengatakan, Basarnas menerima laporan KMP Bintang Jaya V terbakar sekitar pukul 16.18 Wita dari pos induk Basarnas Jimbaran, Badung.
Usai menerima informasi sekitar pukul 17.21 Wita, tim Basarnas Pos Buleleng langsung berangkat menuju titik lokasi penjemputan dari kapal cargo Tiongkok melalui Pelabuhan Laut Celukan Bawang.
Beruntung, kata Adi Putra, KM Bintang Jaya VI terbakar ketika kapal kargo berbendera Tiongkok melintas.
Upaya penyelamatan pun langsung dilakukan kapal tersebut. Seluruh ABK berjumlah 10 orang segera dievakuasi ke kapal kargo.
Selanjutnya kapal kargo Tiongkok melakukan kontak dengan Basarnas Jimbaran mengabarkan KM Bintang Jaya VI terbakar. Untuk selanjutnya diminta melakukan proses evakuasi.
“Untuk penyebab kebakaran kapal kami belum ketahui pasti. Karena hingga saat ini tim kami tengah proses evakuasi ABK kapal yang selamat,” paparnya.
Sementara itu GM Pelindo III Celukan Bawang Rio Dwi Santoso mengaku telah berkoordinasi dengan KSOP Pelabuhan Laut Celukan Bawang
untuk menyediakan dan menyiapkan tempat terhadap 10 ABK tiba yang dievakuasi di Pelabuhan Celukan Bawang.
“Selain itu kami juga menyiapkan kebutuhan termasuk tim medis untuk mengecek kondisi 10 ABK kapal,” tandasnya.
