DENPASAR – Sulas, 31, korban tabrakan beruntun di Jalan Mahendratta, Denpasar, Jumat (5/1) malam pukul 21.30 di SPBU No 5480129 masih tergolek lemah di ruang IGD RS Sanglah.
Bahkan, akibat mengalami patah tulang leher dan cedera kepala berat, Sulas mengalami koma, kritis dan tak sadarkan diri hingga sekarang.
“Korban sementara di rawat di ruang IGD, satu korban lagi sudah dipindah ke Sal Angsoka,” ujar Kasubag Humas RS Sanglah Dewa Ketut Kresna.
Sebagaimana diberitakan, kecelakaan beruntun bermula ketika mobil pikap warna putih bernopol DK 9926 BE melaju kencang dari arah selatan ke arah utara.
Tiba-tiba mobil oleng ke kanan dan menghantam bemper depan bagian kanan mobil Nissan Juke bernopol DK 1147 OI.
Saat itu pula dari arah belakang mobil pickup dihantam kembali oleh mobil Ford Ranger DK 8324 FZ. Tabrakan beruntun pun tak dapat dielakkan.
“Korban atas nama Sulas dalam kondisi kritis, koma dan belum sadarkan diri. Sementara korban satunya mengalami patah tulang kaki kiri dan sudah dilakukan operasi,” bebernya.
Kapan Sulas dioperasi? “Mengenai pasien atas nama Sulas belum ada kepastian dari dokter kapan akan dilakukan operasi. Tindakan medis belum dilakukan.
Karena kondisi Sulas yang terus memburuk. Menunggu kondisi sadar baru dokter berikan tindakan selanjutnya,” terang Dewa Kresna.
“Saat ini kedua pasien masih berada di RS Sanglah. Untuk pasien atas nama Sulas tak satu pun keluarga yang datang ke RS Sanglah,” tambahnya