DENPASAR-Lima ABG korban dari dua mucikari yakni Ni Komang Suciwati als Bu Komang Suci 49, dan Ni Wayan Kristiani alias Mami Wayan, 51, memang benar-benar seperti sapi perahan.
Pasca kabur dari mes di Jalan Sekar Waru 3B Sanur Denpasar Selatan, Kamis (3/1) lalu karena tak kuat, ia pun mengungkapkan cerita miris sekaligus sadis yang dilakukan dua mami yang sempat menjanjikan pekerjaan enak.
Menurutnya, saat tamu banyak, para korban hanya dikasih istirahat 45-60 menit.
“Mereka hanya mendapatkan waktu jeda istirahat sekitar 45 menit sampai sejam,”terang Kasubdit IV Direskrimum Polda AKBP Sapa Saparini ditemui di Mapolda Bali, Senin (7/1) sore.
Selanjutnya, usai istirahat sejam, kata perwira yang membidangi kasus remaja, anak dan wanita, para para korban ini kembali diminta untuk melayani para tamu yang telah mem-booking mereka. “Saat ada pemesan lagi mereka kembali melakukan tugasnya memuaskan para tamu,”imbuhnya.
Untuk itu, akibat perlakuan dua mami, tak heran jika satu dari lima korban sampai mengalami infeksi pada miss V. Bahkan korban sampai tak bisa buang air kecil.