MANGUPURA – Diduga karena terlibat salah paham di jalan, seorang pemuda bernama Gede Suardi Astama, 20, dianiaya lalu ditusuk menggunakan sebelah pisau oleh orang tak dikenal.
Peristiwa sadis itu terjadi di Jalan Gopala, Benoa, Nusa Dua, Sabtu (5/1) lalu sekitar pukul 19.00. Kini korban sedang dirawat di RS Sanglah Denpasar.
Menurut informasi, kejadian ini berlangsung ketika korban mengendarai sepeda motor dari rumahnya di kawasan Imam Bonjol Gang Sandat, Denpasar, menuju ke rumah keluarganya di Lingkungan Penyarikan, Benoa, sekitar pukul 17.00.
“Korban ini hendak berkumpul dengan keluarga karena akan akan ada upacara persembahyangan di Pura Geger, Benoa, Nusa Dua,” beber sumber petugas kemarin.
Saat melintas di tempat kejadian, korban dan pria tak dikenal terlibat saling pandang yang mengakibatkan salah paham.
Pelaku tak dikenal itu langsung menganiaya korban dan menusuk perut korban menggunakan sebilah pisau.
Usai melakukan penusukan, pria misterius itu segera kabur. Sementara itu, korban melanjutkan perjalanan ke rumah kerabatnya; Jero I Nyoman Sidiarta.
Karena darah terus mengalir, akhirnya sesampai di depan rumah Jero I Nyoman Sidiarta, korban lemas dan jatuh dari atas sepeda motor.
“Korban mengalami luka tusukan di bagian rusuk kanan. Suasana ditempat tersebut sempat tegang. Karena korban pingsan, keluarga langsung membawa korban ke RS Surya Husada Nusa Dua,” timpal sumber.
Karena mengalami luka serius, korban lalu dirujuk ke RS Sanglah Denpasar untuk mendapatkan penanganan medis.
Setelah mendapatkan perawatan, ayah korban asal Buleleng bernama Gede Sembudiawan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kuta Selatan.
Dikonfirmasi terpisah, Kanitreskrim Polsek Kutsel Iptu H. A. Muh. Nurul Yaqin mengaku belum menerima laporan yang menimpa korban. “Belum ada laporan,” singkatnya.
