DENPASAR-Pascaresmi ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap Seniwati Candra, sejumlah dalih alias alasan pelaku menghabisi nyawa korban pun terungkap.
Seperti disampaikan Wakapolresta Denpasar, AKBP I Wayan Jiartana di Mapolresta Denpasar, Jumat (7/2) sore.
Menurutnya, selain dendam karena sering dikata-katai kasar oleh korban, pelaku Sakim Fadillah juga mengaku sering dituduh korban sebagai dukun dan memberi pengaruh buruk bagi anak sulung korban.
“Korban menganggap pelaku ini memberikan pengaruh buruk terhadap anak korban. Sehingga korban beberapa kali memarahi pelaku. Hingga pelaku juga disebut sebagai dukun oleh korban,”terang Wakapolresta.
Puncaknya tiga bulan lalu. Saat itu, pelaku kembali dimarahi korban saat pelaku datang ke rumah korban untuk bertemu dengan anak korban.
Rupanya, pelaku tidak terima dengan amarah yang dilontarkan korban yang merupakan janda empat anak terhadap dirinya hingga dia menyimpan dendam.
Singkat cerita, akibat dendam, Rabu (5/2) siang pelaku menghabisi nyawa korban di kamarnya
DENPASAR-Pascaresmi ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap Seniwati Candra, sejumlah dalih alias alasan pelaku menghabisi nyawa korban pun terungkap.
Seperti disampaikan Wakapolresta Denpasar, AKBP I Wayan Jiartana di Mapolresta Denpasar, Jumat (7/2) sore.
Menurutnya, selain dendam karena sering dikata-katai kasar oleh korban, pelaku Sakim Fadillah juga mengaku sering dituduh korban sebagai dukun dan memberi pengaruh buruk bagi anak sulung korban.
“Korban menganggap pelaku ini memberikan pengaruh buruk terhadap anak korban. Sehingga korban beberapa kali memarahi pelaku. Hingga pelaku juga disebut sebagai dukun oleh korban,”terang Wakapolresta.
Puncaknya tiga bulan lalu. Saat itu, pelaku kembali dimarahi korban saat pelaku datang ke rumah korban untuk bertemu dengan anak korban.
Rupanya, pelaku tidak terima dengan amarah yang dilontarkan korban yang merupakan janda empat anak terhadap dirinya hingga dia menyimpan dendam.
Singkat cerita, akibat dendam, Rabu (5/2) siang pelaku menghabisi nyawa korban di kamarnya
