24 C
Jakarta
13 September 2024, 2:36 AM WIB

Gerebek Lapas Tabanan, Cuma Temukan Lipstik Bekas Hingga Kartu Ceki

TABANAN – Sweeping barang milik warga binaan dilakukan secara mendadak oleh tim gabungan dari unsur BNNP Bali, aparat dan petugas lembaga pemasyarakatan Kelas IIB Tabanan.

Sidak dilakukan mulai pukul 15:30 hingga pukul 17:00 wita kemarin. Satu-satu warga binaan diperiksa plus barang-barang yang berada pada kamar warga binaan.

Meski petugas tidak menemukan senjata tajam hingga barang terlarang dari warga binaan Lapas Kelas IIB Tabanan, namun petugas menyita barang-barang yang sejatinya tidak berada dalam kamar lapas.

Seperti gunting, kartu remi, dan kartu ceki. Bahkan petugas menemukan lipstik pada kamar wanita warga binaan. 

Kabid Brantas BNNP Bali Putu Agus Arjaya menyatakan, dari 18 kamar warga binaan, pihaknya belum temukan barang-barang yang terlarang dan signifikan.

Seperti narkoba dan barang-barang lainnya yang dilarang beredar didalam lapas. “Ada beberapa sih barang-barang misalnya sendok, gunting dan peralatan wanita yang kami temukan.

Ini yang membahayakan, khawatir terjadi hal-hal lainnya didalam lapas. Tetapi sudah dilakukan penyitaan,” kata Putu Agus. 

Adanya sidak mendadak seperti ini dengan bersinergi antara Lapas Tabanan dan aparat gabungan penegak hokum, sejatinya bisa untuk mengantispasi barang-barang terlarang hingga peredaran narkotika didalam lapas. 

Sehingga para napi didalam lapas merasa diawasi terus dan merasa dikontrol banyak pihak. Karena mencegah barang-barang terlarang dan narkoba didalam bukan hanya menjadi tanggung jawab Kalapas itu sendiri.

Melainkan tanggung semua pihak termasuk aparat penegak hukum.  “Kami tetap bersinergi dengan lapas melakukan sidak dan kami akan lakukan kontinu,” ungkapnya.

TABANAN – Sweeping barang milik warga binaan dilakukan secara mendadak oleh tim gabungan dari unsur BNNP Bali, aparat dan petugas lembaga pemasyarakatan Kelas IIB Tabanan.

Sidak dilakukan mulai pukul 15:30 hingga pukul 17:00 wita kemarin. Satu-satu warga binaan diperiksa plus barang-barang yang berada pada kamar warga binaan.

Meski petugas tidak menemukan senjata tajam hingga barang terlarang dari warga binaan Lapas Kelas IIB Tabanan, namun petugas menyita barang-barang yang sejatinya tidak berada dalam kamar lapas.

Seperti gunting, kartu remi, dan kartu ceki. Bahkan petugas menemukan lipstik pada kamar wanita warga binaan. 

Kabid Brantas BNNP Bali Putu Agus Arjaya menyatakan, dari 18 kamar warga binaan, pihaknya belum temukan barang-barang yang terlarang dan signifikan.

Seperti narkoba dan barang-barang lainnya yang dilarang beredar didalam lapas. “Ada beberapa sih barang-barang misalnya sendok, gunting dan peralatan wanita yang kami temukan.

Ini yang membahayakan, khawatir terjadi hal-hal lainnya didalam lapas. Tetapi sudah dilakukan penyitaan,” kata Putu Agus. 

Adanya sidak mendadak seperti ini dengan bersinergi antara Lapas Tabanan dan aparat gabungan penegak hokum, sejatinya bisa untuk mengantispasi barang-barang terlarang hingga peredaran narkotika didalam lapas. 

Sehingga para napi didalam lapas merasa diawasi terus dan merasa dikontrol banyak pihak. Karena mencegah barang-barang terlarang dan narkoba didalam bukan hanya menjadi tanggung jawab Kalapas itu sendiri.

Melainkan tanggung semua pihak termasuk aparat penegak hukum.  “Kami tetap bersinergi dengan lapas melakukan sidak dan kami akan lakukan kontinu,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/