29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:05 AM WIB

Satlantas Polresta Denpasar Ngaku Tak Ada Calo SIM

DENPASAR – Dugaan adanya calo yang bergentayangan di Pelayanan SIM ditanggapi dingin Polresta Denpasar. Kasatlantas Polresta Denpasar AKP Adi Sulistyo Utomo ketika dikonfirmasi enggan berspekulasi. Ia justru mempertanyakan terkait sumber wartawan.

“Ada info specific lagi gk? No HP yg dihubungi nama dll,” singkatnya.

Ketika dijelaskan bahwa sumber anonim tidak bisa disebutkan, dia tidak menjelaskan lebih lanjut.

Meski demikian, Kanit Regustrasi dan Identifikasi (Regident) Satlantas Polresta Denpasar Iptu Bhayangkara mengatakan memang di Polresta masuk kawasan bebas calo. Bahkan pihaknya selalu melakukan penertiban calo setiap saat.

“Sejauh ini setahu kami tidak ada calo. Ya, trimakasih atas infonya biar kami melakukan penerbitan lagi,” timpalnya singkat.

Sebelumnya, dari penelusuran Radar Bali untuk mencari calo SIM ini sendiri bukan perkara yang sulit. Cukup nongol di kompleks depan gedung SIM Polresta Denpasar. Pun ada jasa online, cukup membuka Facebook atau Instagram, akan ada belasan calo SIM yang menawarkan pembuatan SIM dengan penawaran yang berbeda-beda.

Mulai dengan harga yang murah meriah hingga pembuatan SIM super kilat juga ditawarkan. Para calo SIM ini membanderol biaya pembuatan SIM A Rp 900 ribu dan SIM C Rp 350 hingga Rp 500 ribu.

“Saya nyari calo SIM di FB. Ditawarkan buat SIM C Rp 350 ribu dan SIM A Rp 600 ribu dengan pengurusan kilat hanya sejam,” ujar salah satu pencari SIM di Polresta Denpasar yang ditemui Kamis (6/8/2020).

Karena takut adanya tipuan, ia datang langsung ke Polresta Denpasar. Sampainya di kompleks gadung SIM, ternyata ia dihampiri oleh beberapa calo. Para calo menawarkan ongkos SIM A langsung jadi Rp900 ribu.

Disebutkan, jika mencari SIM lewat calo ini tidak perlu susah payah mencari surat sehat, tes psikologi atau pun mengikuti ujian praktik mengendarai kendaraan bermotor atau simulasi mengendarai mobil seperti para pencari SIM lainnya. Para calo mengaku bisa mudah menguruskan jasa pembuatan SIM karena adanya orang dalam Polresta Denpasar.

“Kalau tidak dibekingi Polantas, kita tidak leluasa keluar masuk tempat pembuatan SIM,” beber sumber sambil menunjukkan SIM baru yang dibuat dengan menggunakan jasa calo.

DENPASAR – Dugaan adanya calo yang bergentayangan di Pelayanan SIM ditanggapi dingin Polresta Denpasar. Kasatlantas Polresta Denpasar AKP Adi Sulistyo Utomo ketika dikonfirmasi enggan berspekulasi. Ia justru mempertanyakan terkait sumber wartawan.

“Ada info specific lagi gk? No HP yg dihubungi nama dll,” singkatnya.

Ketika dijelaskan bahwa sumber anonim tidak bisa disebutkan, dia tidak menjelaskan lebih lanjut.

Meski demikian, Kanit Regustrasi dan Identifikasi (Regident) Satlantas Polresta Denpasar Iptu Bhayangkara mengatakan memang di Polresta masuk kawasan bebas calo. Bahkan pihaknya selalu melakukan penertiban calo setiap saat.

“Sejauh ini setahu kami tidak ada calo. Ya, trimakasih atas infonya biar kami melakukan penerbitan lagi,” timpalnya singkat.

Sebelumnya, dari penelusuran Radar Bali untuk mencari calo SIM ini sendiri bukan perkara yang sulit. Cukup nongol di kompleks depan gedung SIM Polresta Denpasar. Pun ada jasa online, cukup membuka Facebook atau Instagram, akan ada belasan calo SIM yang menawarkan pembuatan SIM dengan penawaran yang berbeda-beda.

Mulai dengan harga yang murah meriah hingga pembuatan SIM super kilat juga ditawarkan. Para calo SIM ini membanderol biaya pembuatan SIM A Rp 900 ribu dan SIM C Rp 350 hingga Rp 500 ribu.

“Saya nyari calo SIM di FB. Ditawarkan buat SIM C Rp 350 ribu dan SIM A Rp 600 ribu dengan pengurusan kilat hanya sejam,” ujar salah satu pencari SIM di Polresta Denpasar yang ditemui Kamis (6/8/2020).

Karena takut adanya tipuan, ia datang langsung ke Polresta Denpasar. Sampainya di kompleks gadung SIM, ternyata ia dihampiri oleh beberapa calo. Para calo menawarkan ongkos SIM A langsung jadi Rp900 ribu.

Disebutkan, jika mencari SIM lewat calo ini tidak perlu susah payah mencari surat sehat, tes psikologi atau pun mengikuti ujian praktik mengendarai kendaraan bermotor atau simulasi mengendarai mobil seperti para pencari SIM lainnya. Para calo mengaku bisa mudah menguruskan jasa pembuatan SIM karena adanya orang dalam Polresta Denpasar.

“Kalau tidak dibekingi Polantas, kita tidak leluasa keluar masuk tempat pembuatan SIM,” beber sumber sambil menunjukkan SIM baru yang dibuat dengan menggunakan jasa calo.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/